Pasuruan - Pemerintah menggenjot produksi pacul lokal sehingga tak perlu impor lagi. Salah satunya pacul-pacul yang diproduksi di Pasuruan.
Foto Bisnis
Digempur Barang Impor, Produksi Pacul Lokal Nggak Kendor

Kementerian Perindustrian memastikan produksi cangkul nasional mampu penuhi kebutuhan dalam negeri. Masalah kekurangan bahan baku yang selama ini menjadi kendala sudah terpenuhi lewat kerja sama industri besar dan industri kecil-menengah (IKM).
"Selama ini industri kecil-menengah yang membuat cangkul kesulitan bahan baku. Sehingga impor. Kita sudah fasilitasi kemitraan antara industri besar dan IKM untuk meningkatkan produksi dan kualitas cangkul agar mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri," kata Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih,Β saat memantau kegiatan produksi cangkul di salah satu IKM di Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo,Pasuruan, Rabu (18/12/2019).
Saat ini terdapat sekitar 3.000 IKM produsen cangkul di seluruh Indonesia. Sentra utama IKM produsen cangkul berada di Pasir Jambu, Cisaat dan Karawang, Jawa Barat; Klaten dan Tegal, Jawa Tengah.
Selain itu terdapat sentra produsen cangkul di Baros, Banten. Di Jawa Timur, sentra produsen cangkul ada di Sidoarjo dan Kota Pasuruan.
Untuk Pasuruan dan Sidoarjo, menjalin kerjasama dengan PT Indobaja Primamurni, Gresik. Bahan baku disuplai dari Indobaja.
Menurut Gati, kementerian akan terus melakukan pembinaan bagi para pelaku IKM alat perkakas pertanian, terutama cangkul. Agar bisa meningkatkan produktivitas dan kualitasnya.