Jakarta - Kementerian PUPR dorong seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memenuhi dan meningkatkan pelayanan di rest area. Salah satunya dengan adanya ruang usaha bagi UKM.
Foto Bisnis
Aneka Produk Lokal Makin Mudah Mejeng di Rest Area

Penyediaan ruang usaha di rest area diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar untuk mempromosikan brand dan produk lokal, termasuk kuliner. Pool/Kementerian PUPR.
Untuk mendukung promosi produk lokal daerah yang dilalui jalan tol, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) PUPR No. 10/PRT/M/2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan Pada Jalan Tol yang mengatur fasilitas yang harus tersedia di rest area. Pool/Kementerian PUPR.
Menteri Basuki menegaskan bahwa akan terus mendorong pengelola rest area untuk memenuhi komposisi minimal 70% pengusaha dengan brand dan produk lokal yang mengisi area komersial. Pool/Kementerian PUPR.
Optimalisasi produk lokal di rest area jalan tol juga sudah diterapkan di 10 ruas Tol Trans Jawa yang memiliki 46 rest area dan sudah diisi oleh 877 tenant dengan komposisi 824 tenant retail lokal (94%) dan 53 tenant retail asing (6%). Misal di rest area Km 519 B di Jalan Tol Trans Jawa Ruas Solo-Ngawi dari 24 tenant seluruhnya merupakan brand dan produk lokal untuk kategori kuliner, seperti Bakmi Soker, Ayam Bakar Mbah Solo dan toko oleh-oleh khas Solo. Pool/Kementerian PUPR.
Di rest area KM 429 B ruas Semarang-Solo 11 tenant yang seluruhnya merupakan UMK kuliner dengan brand dan produk lokal seperti Tela-Tela, Kebab Azis dan lainnya yang sudah memiliki beberapa cabang di Indonesia. Di rest area KM 726 B ruas Surabaya – Mojokerto terdapat 27 tenant yang 93% merupakan UMK lokal di bidang kuliner seperti Bebek Sinjay, Sego Sambel Bu Jum, Pecel Rawon Bu Gembrot yang merupakan kuliner asli lokal Jawa Timur. Pool/Kementerian PUPR.
Selain optimalisasi produk lokal di rest area, Menteri Basuki juga meminta kepada BUJT agar terus meningkatkan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi. Menteri Basuki meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tetapi juga rest areanya. Pool/Kementerian PUPR.