Melihat Pergerakan Pesawat di Runway 3 Bandara Soetta

Landas pacu atau runway 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan runway baru ini, kapasitas penerbangan yang dilayani Bandara Soetta semakin banyak.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Direktur Utama Air Nav Novie Riyanto memantau pergerakan pesawat diRunway 3 Bandara Soekarno Hatta, Minggu (26/1).

Menhub meninjau movement pesawat melalui Tower Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) Airnav, Bandara Soetta.

Menurut Budi Karya, seluruh fasilitas yang baru diresmikan tersebut sangat terkontrol dengan baik.

Bahkan kata Menhub, laporan yang diperolehnya, proses antrean yang tadinya 10 antrean pesawat menjadi 3 antrean.

Runway 3 membuat kapasitas penerbangan pesawat (capacity movement) di Bandara Soetta menjadi 120 penerbangan per jam. Sebelumnya, hanya 81 penerbangan per jam dengan dua runway.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin menambahkan, selama pengoperasian Runway 3 tersebut on time perfomance (OTP) yang ada di Bandara Soetta meningkat dari tahun lalu.

Sebelumnya, Bandara Soetta punya dua runway yakni runway 1 dan 2. Runway 1 berlokasi di sisi selatan dan runway 2 berlokasi di utara.

Dengan dibangunnya runway 3 yang juga berlokasi di utara diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kepadatan aktivitas pergerakan pesawat di bandara.

Proyek runway 3 Bandara Soetta dimiliki oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Kemudian, proyek memiliki masa pelaksanaan pekerjaan selama 21 bulan terhitung sejak bulan Mei 2018.