Jakarta - Merebaknya virus corona membuat permintaan sarung tangan meningkat. Banyak orang gunakan sarung tangan untuk antisipasi penyebaran virus asal Wuhan, China ini.
Foto Bisnis
Pekerja Pabrik di China Lembur Demi Sarung Tangan 'Anticorona'

Pekerja sebuah pabrik lateks di Nanjing, Provinsi Jiangsu, China, (6/2/2020), terpaksa lembur untuk meningkatkan pasokan sarung tangan akibat virus corona. Istimewa/Dok. Xinhuanet.com.
Para pekerja juga memeriksa satu-persatu sarung tangan untuk memastikan sarung tangan tersebut steril dari virus. Istimewa/Dok. Xinhuanet.com.
Pelindung tangan ini harus segera diproduksi untuk menjamin persediaan karena permintaannya yang terus meningkat. Istimewa/Dok. Xinhuanet.com.
Virus corona telah membuat banyak korban berjatuhan di Wuhan, China. Istimewa/Dok. Xinhuanet.com.
Sampai saat ini belum ada vaksin maupun obat yang bisa mengobati virus secara efektif. Istimewa/Dok. Xinhuanet.com.
WHO sendiri telah menetapkan penyebaran virus 2019-nCov ini sebagai Global Health Emergency. Selain sarung tangan, masker juga menjadi kebutuhan yang paling banyak dicari semenjak merebaknya virus ini. Istimewa/Dok. Xinhuanet.com.