Jawa Tengah - Proses pengisian air Bendungan Gondang di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, telah mencapai 100 % atau memenuhi kapasitas tampung 9,15 juta m3.
Foto Bisnis
Bendungan Raksasa di Jateng Siap Airi Ribuan Hektare Lahan

Proses pengisian berjalan selama 9 bulan sejak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (2/5/2019) silam, dengan menutup saluran pengelak untuk membendung aliran Sungai Garuda. Istimewa/Kementerian PUPR.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Gondang merupakan salah satu dari program pembangunan 65 bendungan yang bertujuan menambah kapasitas tampungan air sehingga keberlanjutan suplai air irigasi ke sawah terjaga. Istimewa/Kementerian PUPR.
Kehadiran bendungan ini juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal. Istimewa/Kementerian PUPR.
Pada tahun 2019 yang lalu, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Bendungan Gondang, sehingga dengan terisinya air Bendungan Gondang, maka infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) ini siap dimanfaatkan masyarakat untuk mengairi area pertanian seluas 4.066 hektar di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen secara lebih kontinu untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 200 menjadi 270 per tahun.Β Dengan demikian produksi beras di Jawa Tengah akan naik dan mendukung ketahanan pangan nasional. Istimewa/Kementerian PUPR.
Selain sebagai irigasi, manfaat lainnya adalah menjadi sumber air baku bagi Kabupaten Karanganyar dan Sragen masing-masing sebesar 100 liter/detik, mereduksi debit banjir sebesar 6,74% dari 639,22 m3/detik menjadi 596,12 m3/detik dan menghasilkan listrik sebesar 0,327 MW, konservasi air (groundwater recharge), destinasi wisata, dan sebagai kawasan konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Garuda. Istimewa/Kementerian PUPR.