Jakarta - Kemiskinan masih jadi persoalan yang terus dicari solusinya di Jakarta. Ketidakpastian ekonomi global hingga korupsi turut berimbas pada kehidupan masyarakat.
Picture Story
Berpacu dengan Waktu Mengentaskan Kemiskinan di Ibu Kota

Sejumlah warga tengah beraktivitas di kawasan permukiman padat penduduk di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (18/2/2020).
Ada berbagai faktor yang membuat kemiskinan lahir dan berkembang di Indonesia. Berbagai upaya pun terus dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan.
Gejolak ekonomi global hingga korupsi yang menjadi bahaya laten di masyarakat turut berperan dalam sulitnya menekan dan mengatasi kemiskinan di Indonesia.
Ketimpangan ekonomi pun semakin terlihat, tak terkecuali di Jakarta. Sebagai kota yang menjadi pusat pemerintahan, perekonomian, dan hiburan, Jakarta dipenuhi dengan beragam gedung bertingkat yang megah nan gemerlap. Namun, pemandangan kontras justru terlihat saat mengunjungi pinggiran kota.
Permukiman padat penduduk dengan beberapa bangunannya yang dibangun semi permanen terlihat berjejer dihuni oleh beragam warga dengan berbagai profesi. Tak sedikit di antaranya berasal dari luar kota Jakarta yang datang dengan cita-cita untuk merubah nasib menjadi lebih baik.
Persaingan yang ketat dalam mendapatkan pekerjaan membuat tak sedikit warga akhirnya kesulitan untuk mendapat pekerjaan dengan gaji yang layak. Minimnya kemampuan dan kesempatan membuat beberapa diantaranya menjadi pengumpul barang bekas maupun bekerja serabutan.
Kehidupan Kota Jakarta yang penuh dengan gemerlap seakan berbanding terbalik dengan kondisi sejumlah warga yang hidup untuk berjuang melewati garis batas kemiskinan.
Kemiskinan menjadi pekerjaan rumah yang tak dapat ditunda penyelesaiannya. Berbagai upaya mulai dari membangun infrastruktur, memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan dan pendidikan hingga bantuan pengembangan sumber daya manusia pun terus dilakukan guna mengentaskan kemiskinan.
Pendidikan pun diharapkan dapat menjadi cara untuk mengentaskan kemiskinan. Pendidikan yang merata diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak di berbagai wilayah Indonesia untuk menggapai cita-cita dan memberikan kehidupan yang lebih baik keluarga.
Melalui pendidikan dan berbagai upaya untuk mengembangkan sumber daya tersebut diharapkan dapat menyelesaikan berbagai persoalan lain yang muncul dari efek domino kemiskinan, mulai dari pengangguran hingga kriminalitas sehingga dapat memberikan kehidupan yang lebih layak dan sejahtera bagi generasi yang akan datang.
Pembangunan infrastruktur memang tak dapat diabaikan begitu saja. Namun, pengembangan kualitas sumber daya manusia juga tak boleh diabaikan. Kualitas sumber daya manusia yang baik tak hanya mampu menekan jumlah kemiskinan tetapi juga membuat masyarakat Indonesia mampu bersaing di dunia internasional.
Oleh karena itu, akses untuk mendapatkan pendidikan yang baik bagi anak-anak tak hanya menjadi milik orang-orang berpunya. Pendidikan yang merata juga dapat menjadi kunci untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang tak hanya mampu mencetak keuntungan semata tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat.
Keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pengembangan kualitas sumber daya manusia itu diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.