Jakarta - SRC menggelar diskusi media untuk memaparkan hasil survei yang mengukur dampak ekonomi dan sosial program pendampingan yang berkelanjutan kepada toko kelontong.
Foto Bisnis
Dampak Ekonomi dan Sosial Pelaku UMKM

SRC merupakan jaringan toko kelontong masa kini binaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) memaparkan hasil survei yang dilakukan bekerja sama dengan tim riset. Survei ini dilakukan terhadap 452 pemilik toko kelontong di delapan kota yaitu Medan, Palembang, Tangerang, Bogor, Bandung,Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Foto: dok. SRC
Diskusi media ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Chairul Saleh, Kepala Urusan Komersil dan Pengembangan Bisnis Sampoerna, Henny Susanto, dan pemilik toko SRC, Diah dan pelaku UKM, Masudah. Foto: dok. SRC
Henny mengungkapkan bahwa survei ini menjadi tolak ukur SRC dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian. Hal ini disambut baik oleh Chairul Saleh. Disela-sela diskusi Ia menyampaikan apresiasinya terhadap program pembinaan UKM yang dilakukan Sampoerna melalui SRC. Ia mengatakan bahwa SRC sejalan dengan agenda besar pemerintah untuk pemberdayaan UKM. Foto: dok. SRC
Para pembicara yang hadir yakni ada Henny susanto - kepala urusan komersil dan pengembangan bisnis Sampoerna, Chairul saleh - Asisten deputi bidang koordinasi ekonomi kreatif, kewirausahaan dan daya saing koperasi dan UKM, Diah - perwakilan SRC Serang, Masudah - Perwakilan pelaku UKM. Foto: dok. SRC