Jakarta - Jahe merupakan rempah-rempah yang diburu warga untuk menangkal virus corona. Kepopulerannya membuat harga jahe melambung hingga Rp 70 ribu di Pasar Kramat Jati.
Foto Bisnis
Harga Jahe di Pasar Kramat Jati Tembus Rp 70 Ribu

Jahe jadi salah satu rempah-rempah yang banyak diburu warga usai COVID-19 masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu. Meningkatnya permintaan konsumen terhadap jahe membuat harga rempah-rempah itu merangkak naik.
Berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (9/3/2020), harga jahe mencapai Rp 70 ribu per kg.
Kenaikan harga jahe itu salah satunya karena banyaknya warga yang membeli rempah-rempah tersebut guna menangkal penyebaran virus corona.
Jahe kini menjadi salah satu empon-empon yang paling banyak dicari di tengah kekhawatiran virus corona beberapa hari belakangan.
Selain jahe biasa, jahe merah, kunyit, serai, hingga temulawak pun mengalami kenaikan harga karena meningkatnya permintaan konsumen terkait penyebaran virus corona. Pada Minggu (8/3) kemarin, harga jahe merah di Pasar Tebet, Jakarta bahkan tembus Rp 100 ribu per kilogram.
Kenaikan harga itu cukup signifikan, karena biasanya harga jahe merah di pasar tersebut sekitar Rp 50 ribu per kilogram.