Jakarta - Pemerintah merenovasi tiga pasar tersebar di Ponorogo, Mojokerto, dan Trenggalek demi kelancaran memasok bahan pangan selama masa pandemi virus Corona.
Foto Bisnis
Proyek 3 Pasar di Jatim Dikebut demi Pasok Pangan Selama Corona

Pembangunan Pasar Legi mulai dikerjakan sejak 20 Februari 2020 dengan biaya bersumber dari APBN sebesar Rp 133,6 miliar. Saat ini progres fisik pasar mencapai 4,25% dan ditargetkan selesai 30 Desember 2020. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Rekonstruksi Pasar Pon dengan lahan seluas 12.000 m2 dan luas bangunan 5.800 m2. Pembangunannya meliputi pekerjaan persiapan (pembersihan dan K3), pekerjaan struktural (lantai 1, lantai 2, dan atap), arsitektural pada lantai 1 dan 2, pekerjaan listrik dan mekanikal meliputi trafo, kabel feeder, CCTV, genset, alarm, pemadam kebakaran, AC, dan lain-lainnya yang berada di lantai 1 dan 2, instalasi plumbing, lansekap, dan infrastruktur pendukung lainnya. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Pasar Benteng Pancasila merupakan pasar 1 lantai dengan luas bangunan 2.961 m2 yang terdiri dari 98 kios untuk menampung 244 pedagang. Revitalisasi pasar mulai dikerjakan 28 Januari 2020 meliputi pembangunan seluas 3.400 m2 terdiri dari 248 unit kios dengan biaya Rp 11,2 miliar. Saat ini pekerjaan konstruksi pasar mencapai 10,48% dengan dan ditargetkan selesai pada kuartal terakhir 2020.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Pembangunan pasar selama Pandemi COVID-19 dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Menteri (Inmen) No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Seperti pembatasan jumlah dan jarak orang, pengaturan shift kerja, dan penggunaan masker bagi pekerja konstruksi. Foto: Dok. Kementerian PUPR