Kudus - Penjualan beduk di Desa Kedungsari Kecamatan Gebog, Kudus tampak lesu selama bulan Ramadhan karena mengalami penurunan pesanan saat pandemi.
Foto Bisnis
Perajin Beduk Lesu Tak Dapat Pesanan

Dari pantauan detikcom di lapangan, tampak aktivitas pembuatan beduk sedang sepi. Sejumlah beduk pun masih menumpuk di gudang.
Tak hanya itu, biasanya puluhan pekerja yang sibuk mengerjakan pesanan beduk. Namun kini aktivitas pembuatan beduk tidak ada. Ada sekitar lima pekerja itu pun mereka beralih membuat gitar biola.
Pengrajin beduk asal Desa Kedungsari Sugiarto (40) mengatakan, permintaan pesanan beduk saat pandemi Corona ini sepi. Padahal usaha yang telah ditekuni 20 tahun ini setiap tahun dibanjiri pesanan beduk. Apalagi saat ini momen bulan Ramadhan.
Ia mengatakan,Β biasanya setiap tahun sebelum dan selama bulan Ramadan banyak pesanan beduk. Ia mengaku pesanan beduk bisa mencapai 15 pesanan beduk. Akan tetapi 1,5 bulan ini sudah tidak ada pesanan sama sekali.
Harga jual beduk buatannya berkisar Rp 12 juta hingga Rp 120 juta. Tergantung ukuran dan motif. Karena beduk ia buat memiliki motif tertentu yang diinginkan pembeli.