.webp)
Karanganyar - Kegiatan bersepeda tengah marak dilakukan oleh warga di berbagai daerah. Akibatnya, angka penjualan sepeda baru dan bekas pun meningkat gegara demam bersepeda.
Foto Bisnis
Virus Gowes Mendadak Bikin Sepeda Bekas Jadi Buruan
Jumat, 19 Jun 2020 21:30 WIB
Kegiatan bersepeda kini ramai dilakukan oleh masyarakat di berbagai daerah. Tak heran, toko-toko yang menjual sepeda baru maupun bekas ramai dicari oleh warga.
Bengkel sepeda Pak Mino yang berada di Tohudan, Karanganyar, Jawa Tengah, turut kecipratan rezeki dari tren mendadak gowes ini.
Selain menyediakan layanan jual-beli sepeda, usaha Pak Mino tersebut juga menyediakan beragam onderdil sepeda serta membuka layanan bengkel bagi warga yang hendak memperbaiki sepedanya.
Pak Mino diketahui telah menekuni usaha jual-beli sepeda selama kurang lebih 40 tahun. Biasanya ia mampu menjual sepeda bekas layak pakai hingga 10 sepeda setiap harinya.
Harga sepeda bekas itu pun beragam, mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 3 juta.
Tak sedikit pula warga yang datang ke sana untuk memperbaiki sepeda mereka.
Selain itu, tak sedikit pula orang yang datang ke bengkel Pak Mino untuk mencari onderdil sepeda.
Sejumlah pelanggan tengah memilih sepeda yang disukainya di bengkel sepeda Pak Mino di kawasan Karanganyar, Jawa Tengah.
Warga datang ke bengkel sepeda Pak Mino untuk menjual sepedanya.
Besarnya minat masyarakat terhadap sepeda bekas salah satunya karena harga yang relatif lebih terjangkau jika dibandingkan dengan membeli sepeda baru. Selain itu, meski sepeda bekas, perangkat-perangkat sepeda tersebut masih layak dan baik untuk digunakan.
