Jakarta - Masker kini jadi aksesoris yang diburu warga guna cegah virus Corona. Masker beragam motif pun dijajakan, salah satunya masker motif batik khas pesisir Jakarta.
Picture Story
Meraup Cuan dari Masker Batik Marunda yang Mempesona

Sejumlah perajin tengah sibuk membatik di kawasan Rusun Marunda, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Para perajin yang sebagian besar merupakan warga di kawasan sekitar Marunda diketahui mendapat pelatihan membatik sebagai salah satu upaya untuk membuat warga di kawasan tersebut dapat mandiri secara ekonomi.
Di tempat pelatihan tersebut, para perajin yang kebanyakan ibu-ibu yang tinggal di kawasan itu diberikan pelatihan membuat pola dalam membatik.
Mereka pun diketahui mendapat pelatihan terkait pewarnaan dalam teknik membatik.
Di masa pandemi COVID-19 ini, para perajin membuat inovasi dengan membuat masker bermotif batik.
Motif yang menghiasi masker tersebut diketahui merupakan batik Marunda.
Seperti diketahui ciri khas batik Marunda yaitu bermotif kembang kelapa, kembang tlong, flamboyan, bulus, widelia, ombak, dan daun kupu-kupu.
Ondel-ondel, tarian kipas, hingga ubur-ubur pun diketahui merupakan motif batik dari pesisir ibu kota tersebut.
Seorang perajin menunjukkan motif batik Marunda yang tengah ia kerjakan.
Pandemi COVID-19 yang turut menggoyang perekonomian masyarakat pun membuat para perajin batik di kawasan tersebut harus pintar-pintar memutar otak agar mampu bertahan di masa pandemi seperti saat ini. Besarnya permintaan masyarakat akan masker dijadikan peluang bagi para perajin batik tersebut untuk mengembangkan usaha mereka.
Harga masker batik Marunda ini berkisar mulai dari Rp 100.000; untuk satu paket masker bermotif batik Marunda. Untuk pemasaran masker, pihak perajin mengandalkan kerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah dengan sistem online untuk penjualan.
Masker batik ini tak hanya menjadi upaya untuk mendorong perekonomian warga, tetapi juga menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan kebudayaan Jakarta.