.webp)
Bandung - PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) menargetkan bisa segera melakukan proses produksi massal pesawat N219. Yuk Intip pesawatnya.
Foto Bisnis
Melihat Lagi Pesawat N219 Racikan Anak Negeri
Sabtu, 27 Jun 2020 23:00 WIB
Saat ini, PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) tengah menanti sertifikat type sebelum dilakukan produksi secara bertahap. Pool/PT Dirgantara Indonesia.
Untuk mendapatkan sertifikasi ini tidak hanya dengan menerbangkan pesawatnya 300 jam saja, tapi juga melakukan development flight test untuk mengetahui apakah performa pesawat sesuai rancangannya. Pool/PT Dirgantara Indonesia.
Kemudian, untuk proses pengiriman pesawat pertama N219 bisa dilakukan pada 2022 hingga 2023. "Kemungkinan delivery pertama targetnya 2022. Jadi produksi membutuhkan waktu satu setengah tahun. Karena sudah ada 10 yang sudah kontrak belum lagi yang mau datang. Jadi kita harus isi slot flight yang ada dari slot yang kita punyai," ujar Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro ditemui detikcom di Gedung DPR, Senin (3/2/2020) lalu. Pool/PT Dirgantara Indonesia.
Produksi massal pesawat yang diberi nama Nurtanio oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut akan dilakukan secara bertahap. Hal ini dilakukan agar kualitas dari pesawat yang dihasilkan sesuai dengan diharapkan. Pool/PT Dirgantara Indonesia.
Direktur Utama PTDI Elfien juga menjelaskan mengenai skema pembiayaan produksi pesawat N219 ini pihaknya terbuka bagi investor yang ingin menanam modal. Sebab anggaran pemerintah difokuskan hanya untuk pengembangan. Pool/PT Dirgantara Indonesia.
