Jakarta - Starbucks Coffee Japan Ldt. membuka kedai di Nonowa National Store di Kunitachi. Uniknya, kedai Starbucks ini melayani dengan menggunakan bahasa isyarat.
Foto Bisnis
Kedai Kopi di Jepang Layani Pelanggan Dengan Bahasa Isyarat

Pembukaan kedai Starbucks dengan bahasa isyarat itu dilakukan pada Sabtu (27/8/2020) lalu. Kedai Starbuck yang boleh dibilang kedai paling sunyi itu merekrut 25 staf dengan 19 di antaranya tunarungu.
Kedai Starbucks yang pelayanannya menggunakan bahasa isyarat itu bukan yang pertama. Kedai di Jepang itu menjadi yang kelima, dua toko lain ada di Malaysia, kemudian di Amerika Serikat (AS) dan di China.
Pengunjung yang tidak mengerti bahasa isyarat tak perlu khawatir, Starbucks di Nonowa National Store itu menyediakan contekan di dinding. Ya, ini menjadi kesempatan pelanggan untuk menantang diri sendiri dan mencoba memesan latte dengan bantuan instruksi bahasa isyarat sederhana di dinding. Andai masih kesusahan juga, pelanggan bisa menulis atau menunjuk minuman pilihan.
Di meja antrean pengambilan pesanan, disediakan layar digital yang mencantumkan urutan nomor antrean dengan angka latin dan bahasa isyarat. Layar itu juga bakal mengajari pelanggan bahasa isyarat sederhana, termasuk salam dan terima kasih.
Karena peluncuran kedai itu saat pandemi virus Corona, kedai kopi populer ini juga melakukan adaptasi untuk memutus rantai penularan virus Corona. Kedai dengan bahasa isyarat di Nonowa National Store di Jepang itu membatasi jumlah pengunjung dengan nomor pengunjung, baik dipesan secara online atau datang langsung.
Selain itu, pegawai di Starbucks dengan bahasa isyarat itu memakai faceshield yang terbuat dari bahan transparan agar gerak mulut dan ekspresi wajah mudah terbaca.