Jakarta - Bank sampah jadi pilihan warga di kawasan Marunda untuk minimalkan sampah plastik. Mereka ubah sampah plastik jadi berkah dengan membuat rompi hingga tas.
Picture Story
Keren! Warga Pinggiran Ibu Kota Olah Sampah Plastik Jadi Rupiah

Siapa sangka sampah plastik dapat diolah menjadi berbagai kerajinan tangan serta aksesoris menarik yang dapat menghasilkan cuan. Aktivitas mengolah sampah plastik menjadi beragam produk menarik tersebut dilakukan oleh sejumlah warga di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
Lewat Bank Sampah, warga mengumpulkan sampah plastik untuk diolah menjadi tas, gaun, serta berbagai kerajinan tangan lainnya. Tak hanya sampah plastik, warga pun mengolah sejumlah kertas tak terpakai menjadi gaun untuk anak-anak. Kreatif sekali ya.
Kehadiran bank sampah tak hanya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan tetapi juga menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar.
Pasalnya, sampah yang disetorkan oleh warga itu dihargai Rp 2.000 hingga Rp 5.000 perkilogram tergantung jenis sampahnya.
Uang tersebut nantinya akan disimpan layaknya tabungan yang dapat ditarik oleh warga di waktu-waktu tertentu.
Seorang petugas bank sampah sedang menimbang kantong berisi sampah plastik yang disetorkan oleh warga.
Sampah plastik tersebut nantinya akan diolah menjadi beragam kerajinan tangan serta berbagai produk lainnya seperti gaun dan juga tas.
Upaya masyarakat untuk mengolah sampah plastik menjadi beragam produk bernilai jual tersebut tak hanya dapat bermanfaat untuk memutar roda ekonomi masyarakat di pinggiran ibu kota, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga sekitar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Sampah yang biasanya dianggap barang tak terpakai dan tak memiliki nilai jual pun nyatanya mampu diolah menjadi sebuah produk baru yang tak hanya memiliki nilai seni tetapi juga nilai jual yang cukup menjanjikan.
Seorang warga menunjukkan hasil karya daur ulang sampah plastik di Bank Sampah Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (2/7/2020).