Jakarta - Pembukaan kembali tempat-tempat umum di Turki setelah pelonggaran pembatasan akibat Corona membuat harapan untuk memperbaiki krisis ekonomi yang tengah terjadi.
Foto Bisnis
Geliat Warga Turki Usai Lockdown

Orang-orang memakai masker berbelanja di jalan pasar Eminonu di Istanbul, Turki. Turki terus melonggorkan pembatasan dan membuka kembali sejumlah tempat-tempat umum. Â
Pembukaan pembatasan dilakukan dengan harapan bahwa ekonomi Turki akan diaktifkan kembali. Â
Diketahui saat ini Turki sedang menghadapi ancaman terjerat krisis mata uang lagi akibat depresiasi tajam mata uangnya, lira. Â
Dilaporkan nilai lira saat ini telah tergelincir ke level terlemahnya sejak awal mei. Â
Selain krisis mata uang, kebijakan ekonomi Turki juga disebut mengancam pertumbuhan ekonominya. Lembaga pemeringkat itu memproyeksikan ekonomi Turki akan berkontraksi 5% pada tahun 2020, namun akan ada pemulihan yang relatif lambat sekitar 3,5% pada tahun 2021. Â
Setelah pelonggaran pembatasan, indeks kepercayaan konsumen Turki naik ke 62,6 poin di Juni dari 59,5 bulan sebelumnya. Â
Indeks kepercayaan konsumen inilah yang menjadi harapan daya jual beli di Turki terus meningkat sehingga krisis keuangan di Turki bisa normal kembali. Â