Sumatera Utara - Kementerian PUPR akan menata ulang Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan. Penantaan itu untuk mempertahankan seni dan budaya lokal dalam produksi tenun ulos
Foto Bisnis
Kampung Ulos Mau Ditata Ulang

Penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir dengan Pagu DIPA 2020-2021sebesar Rp 57,9 miliar.
Kedua desa tersebut selama ini dikenal sebagai desa wisata yang kerap disambangi wisatawan. Selain sebagai pusat tenun, di kawasan Huta Raja juga masih terdapat Rumah Adat Batak Samosir atau Rumah Gorga.
Dikatakan Menteri Basuki, ruang lingkup penataan adalah perbaikan kondisi rumah gorga dan lingkungannya. Selain kondisi beberapa rumah yang sudah terdegradasi, sebagian rumah lainnya telah beralih wujud menjadi rumah modern.
Menurut Menteri Basuki, bila Kampung Tenun Ulos Huta Raja dapat ditata dengan lebih baik serta dilengkapi dengan berbagai infrastruktur dasar, seperti air bersih sanitasi, dan lansekap yang menarik, maka diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Danis H.Sumadilaga mengatakan, pemugaran Rumah Gorga yang merupakan cagar budaya akan melibatkan tukang-tukang lokal setempat sehingga sekaligus akan menjadi workshop/media latihan bagi masyarakat setempat untuk memelihara keberlanjutan tradisi dan keahlian yang unik ini.
Sebelumnya pada tahun 2017 Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan penataan kawasan di KSPN Danau Toba yakni di Tomok, Kabupaten Samosir dengan anggaran Rp 3,4 miliar diantaranya untuk pembangunan area kios, mushala, pedestrian, drainase, WC umum, dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara. Selanjutnya pada 2018 juga telah diselesaikan penataan kawasan wisata Tomok Tuktuk Siadong Kabupaten Samosir dengan anggaran Rp 2,4 miliar.