Melihat Daur Ulang Sepeda dari Barang Rongsok

Foto Bisnis

Melihat Daur Ulang Sepeda dari Barang Rongsok

Imam Suripto - detikFinance
Minggu, 19 Jul 2020 19:45 WIB

Brebes - Fatoni (60) sudah 30 tahun geluti pekerjaan sebagai perakit sepeda dari barang rongsok. Di tangannya, potongan bagian sepeda bekas disulap menjadi sepeda baru.

Fatoni (60) sudah 30 tahun geluti pekerjaan sebagai perakit sepeda dari barang rongsok. Di tangannya, potongan bagian sepeda bekas disulap menjadi sepeda baru.
Di usianya yang makin senja, Fatoni (60) masih produktif merakit sepeda. 30 tahun sudah warga Kertasinduyasa, Kecamatan Jatibarang, Brebes ini menggeluti pekerjaan sebagai perakit sepeda dari barang rongsok.
Fatoni (60) sudah 30 tahun geluti pekerjaan sebagai perakit sepeda dari barang rongsok. Di tangannya, potongan bagian sepeda bekas disulap menjadi sepeda baru.
Di tangan pria ini, potongan bagian sepeda yang didapat dari lapak barang bekas disulap menjadi sepeda baru. Dibantu sang istri, Halimah (50), Fatoni mengumpulkan bahan yang akan dirakit menjadi sepeda.
Fatoni (60) sudah 30 tahun geluti pekerjaan sebagai perakit sepeda dari barang rongsok. Di tangannya, potongan bagian sepeda bekas disulap menjadi sepeda baru.
Pasangan suami istri ini memanfaatkan rumah sebagai bengkel sekaligus gudang.Selain perabotan rumah, seluruh ruangan yang ada dipenuhi barang bekas atau rongsokan sepeda. Mulai dari kerangka, roda, rantai, setang dan bagian bagian lain. Bahkan saking banyaknya, ruang depan dan ruang keluarga juga dipenuhi spare part sepeda.
Β 
Fatoni (60) sudah 30 tahun geluti pekerjaan sebagai perakit sepeda dari barang rongsok. Di tangannya, potongan bagian sepeda bekas disulap menjadi sepeda baru.
Sejak olahraga gowes ini banyak digemari warga, Fatoni banjir pesanan sepeda. Kebanyakan dari mereka sengaja pesan ke Fatoni karena harganya jauh lebih murah dibanding harga toko. Warga yang akan memesan sepeda bisa langsung memilih sendiri bahan rangka dan modelnya. Semua jenis sepeda ada di rumah ini mulai dari sepeda gunung berbagai ukuran, sepeda lipat, BMX sepeda onthel tua dan sepeda mini klasik phoenix model U. Bagi yang beruntung, bisa mendapatkan bahan kualitas bagus untuk dirakit kembali.
Fatoni (60) sudah 30 tahun geluti pekerjaan sebagai perakit sepeda dari barang rongsok. Di tangannya, potongan bagian sepeda bekas disulap menjadi sepeda baru.
Tidak hanya merakit, Fatoni juga bisa merubah barang bekas ini menjadi seperti baru. Untuk rangka yang akan dirakit akan dicat ulang dan diberi aksesoris. Demikian pula spak board akan menjadi tampak baru bila dilapisi cat. Sementara untuk velk dan jari jari yang kena korosi atau karatan bisa dibuat kembali mengkilat layaknya baru keluar dari toko.
Fatoni (60) sudah 30 tahun geluti pekerjaan sebagai perakit sepeda dari barang rongsok. Di tangannya, potongan bagian sepeda bekas disulap menjadi sepeda baru.
Soal harga, Fatoni menjamin jauh lebih murah dari harga toko. Dia membandingkan, bila sepeda di toko Rp.1 juta maka jika membeli di tempatnya harganya kisaran Rp.400 ribu - Rp.500 ribu. Sekarang, kata Fatoni tiap hari bisa menjual 2 unit sepeda, atau minimal satu unit. Meningkatnya pesanan sudah dirasakan sejak dua bulan terakhir seiring menjamurnya kegiatan gowes.
Melihat Daur Ulang Sepeda dari Barang Rongsok
Melihat Daur Ulang Sepeda dari Barang Rongsok
Melihat Daur Ulang Sepeda dari Barang Rongsok
Melihat Daur Ulang Sepeda dari Barang Rongsok
Melihat Daur Ulang Sepeda dari Barang Rongsok
Melihat Daur Ulang Sepeda dari Barang Rongsok
Hide Ads