Jawa Barat - Kondisi Pasar Pananjung Pangandaran sampai saat ini masih kumuh. Padahal, pasar tersebut merupakan pusat kegiatan ekonomi tradisional terbesar di Pangandaran.
Foto Bisnis
Potret Pasar Pananjung Pangandaran Menanti Revitalisasi

Seorang pedagang mainan menjajakan dagangannya di depan Pasar Pananjung Pangandaran, Kamis (6/8/2020).
Pembangunan infrastruktur publik bidang kesehatan, pendidikan, dan pariwisata di Kabupaten Pangandaran menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tapi pembangunan infrastruktur ekonomi belum tergarap maksimal. Salah satu buktinya adalah kondisi pasar Pananjung Pangandaran yang sampai saat ini masih dalam keadaan kumuh.
Banyak bagian bangunan pasar dalam keadaan rusak.
Bentangan terpal peneduh yang dipasang tak beraturan membuat suasana kumuh makin terlihat.
Beberapa blok pedagang juga kurang pencahayaan sehingga pasar menjadi remang, tak baik untuk kesehatan pedagang.Β
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menjelaskan, pihaknya bukan mengabaikan pembangunan pasar, namun dia tak ingin membangun pasar menjadi dua lantai. Karena biasanya hal itu akan menuai protes dari pedagang yang nantinya ditempatkan di lantai dua.
Pedagang di lantai dua biasanya akan mengeluh sepi pembeli. Sehingga Pemkab tengah berupaya membangun pasar hanya satu lantai dengan cara melakukan perluasan lahan. Caranya tiada lain merelokasi terminal bus Pangandaran.
Selain membangun pasar, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata juga mengatakan hendak mengalokasikan dana untuk pinjaman lunak bagi para pedagang. Intervensi ini juga untuk mengikis jerat rentenir di kalangan pedagang pasar.
Sementara itu para pedagang banyak yang mengeluhkan anjloknya omzet penjualan. Mereka mensinyalir dampak pandemi Corona telah berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
Suasana aktivitas jual beli di Pasar Pananjung Pangandaran.Β
Pasar Pananjung merupakan pusat kegiatan ekonomi tradisional terbesar di Pangandaran. Selama PSBB, pasar buka dari pukul 04.00 WIB-16.00 WIB.