Potret Pemecah Batu Tradisional di Tengah Pandemi

Snapshots

Potret Pemecah Batu Tradisional di Tengah Pandemi

ANTARA FOTO/ Akbar Tado - detikFinance
Rabu, 12 Agu 2020 10:14 WIB

Mamuju - Semenjak pandemi COVID-19 melanda, sebagian warga di Desa Bambu, Mamuju, beralih pekerjaan menjadi tukang pemecah batu tradisional. Begini potretnya.

Sejumlah pekerja memecahkan batu secara tradisional di Desa Bambu, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (12/8/2020). Semenjak pandemi Covid-19 melanda, sebagian warga di daerah tersebut beralih pekerjaan menjadi tukang pemecah batu tradisional dan kemudian menjual batu dengan harga Rp 50 ribu per meter kubik. ANTARA FOTO/ Akbar Tado/aww.
Pekerja mencongkel batu di tebing di Desa Bambu, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (12/8/2020).Β 
Sejumlah pekerja memecahkan batu secara tradisional di Desa Bambu, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (12/8/2020). Semenjak pandemi Covid-19 melanda, sebagian warga di daerah tersebut beralih pekerjaan menjadi tukang pemecah batu tradisional dan kemudian menjual batu dengan harga Rp 50 ribu per meter kubik. ANTARA FOTO/ Akbar Tado/aww.
Semenjak pandemi Covid-19 melanda, sebagian warga di daerah tersebut beralih pekerjaan menjadi tukang pemecah batu tradisional dan kemudian menjual batu dengan harga Rp 50 ribu per meter kubik.
Potret Pemecah Batu Tradisional di Tengah Pandemi
Potret Pemecah Batu Tradisional di Tengah Pandemi
Hide Ads