Jakarta - Sejumlah ruas tol akan mengalami penyesuaian tarif. Diketahui sudah ada 21 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ajukan penyesuaian tarif tersebut.
Foto Bisnis
Siap-siap! Tarif 21 Ruas Tol Bakal Disesuaikan

Sejumlah ruas tol waktunya mengalami kenaikan tarif dalam waktu dekat. Setidaknya sudah ada 21 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengajukan penyesuaian tarif.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan dari 21 yang mengajukan itu, masih menunggu persetujuan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Belum diketahui apakah 21 ruas tol yang diajukan penyesuaian itu bakal naik atau tidak. Yang jelas, Danang bilang, Menteri PUPR sudah pernah menyampaikan agar penyesuaian tarif ditunda dulu sampai kondisi membaik.
Seperti diketahui, kenaikan tarif tol yang terjadi setiap dua tahun sekali seringkali menuai kritikan. Belum lama ini kritikan datang dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang meminta kenaikan tarif tol Cipularang dan tol Padaleunyi ditunda karena kondisi ekonomi sedang sulit akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan setiap bulan dan tahun kenaikan tarif di beberapa ruas tol pasti akan terjadi. Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat untuk dapat memahaminya karena sudah ada perjanjian penyesuaian setiap dua tahun sekali.
Namun berdasarkan arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kenaikan tol tersebut diputuskan untuk ditunda sampai kondisi ekonomi masyarakat membaik.
Di samping kenaikan tarif, jalan tol belakangan ini juga jadi perhatian karena banyak kendaraan yang tidak seharusnya seperti motor dan sepeda 'nyasar' masuk.