Tangerang - Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.
Foto Bisnis
Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik

Sejumlah ibu tengah memproduksi batik di Kampung Batik Makarya, Larangan Selatan, Kota Tangerang, Kamis (1/10/2020). Β
Kampung Batik Makarya diketahui telah berdiri sejak awal 2019.
Ada beragam produk batik yang diproduksi di sana.
Menariknya, Kampung Batik Makarya memproduksi kain-kain batik bertema Kota Tangerang.
Seperti Kampung Jahe-sereh, pintu air 10, Sungai Cisadane, hingga beragam kampung-kampung tematik tangerang. Β
Meski Indonesia kini tengah menghadapi pandemi COVID-19, proses produksi batik di Kampung Batik Makarya tetap berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Β
Ibu-ibu yang memproduksi batik Kampung Batik Makarya pun tampak mengenakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Corona.
Seperti diketahui, Kampung Batik Makarya tak hanya memproduksi kain batik tetapi juga sarung bantal hingga taplak meja. Β
Penampakan sarung bantal hasil produksi di Kampung Batik Makarya. Harga yang dibanderol untuk beragam produk batik di sana pun beragam mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 500 ribu. Β
Motif yang unik karena mengusung tema Kota Tangerang membuat batik buatan ibu-ibu ini cukup diminati oleh masyarakat. Tak jarang mereka mendapat orderan untuk memproduksi seragam-seragam dinas hingga kelurahan.