Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik

Foto Bisnis

Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik

Grandyos Zafna - detikFinance
Kamis, 01 Okt 2020 16:20 WIB

Tangerang - Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.

Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.

Sejumlah ibu tengah memproduksi batik di Kampung Batik Makarya, Larangan Selatan, Kota Tangerang, Kamis (1/10/2020). Β 

Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.

Kampung Batik Makarya diketahui telah berdiri sejak awal 2019.

Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.

Ada beragam produk batik yang diproduksi di sana.

Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.

Menariknya, Kampung Batik Makarya memproduksi kain-kain batik bertema Kota Tangerang.

Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.

Seperti Kampung Jahe-sereh, pintu air 10, Sungai Cisadane, hingga beragam kampung-kampung tematik tangerang. Β 

Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.

Meski Indonesia kini tengah menghadapi pandemi COVID-19, proses produksi batik di Kampung Batik Makarya tetap berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Β 

Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.

Ibu-ibu yang memproduksi batik Kampung Batik Makarya pun tampak mengenakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Corona.

Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.

Seperti diketahui, Kampung Batik Makarya tak hanya memproduksi kain batik tetapi juga sarung bantal hingga taplak meja. Β 

Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.

Penampakan sarung bantal hasil produksi di Kampung Batik Makarya. Harga yang dibanderol untuk beragam produk batik di sana pun beragam mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 500 ribu. Β 

Sejumlah ibu di Tangerang memproduksi batik berbagai tema. Tak hanya hasilkan cuan, kegiatan itu juga jadi cara melestarikan kesenian batik kebanggan Indonesia.

Motif yang unik karena mengusung tema Kota Tangerang membuat batik buatan ibu-ibu ini cukup diminati oleh masyarakat. Tak jarang mereka mendapat orderan untuk memproduksi seragam-seragam dinas hingga kelurahan.

Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik
Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik
Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik
Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik
Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik
Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik
Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik
Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik
Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik
Emak-emak di Tangerang Ini Raup Cuan Sambil Lestarikan Batik
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads