Pemanfaatan Eceng Gondok di Danau Rawa Pening

Foto Bisnis

Pemanfaatan Eceng Gondok di Danau Rawa Pening

ANTARA FOTO/Aji Styawan - detikFinance
Kamis, 22 Okt 2020 21:25 WIB

Semarang - Tanaman eceng gondok (eichhornia crassipes) dimanfaatkan warga di Danau Rawa Pening untuk dijual sebagai bahan baku kerajinan.

Seorang warga menyortir batang tanaman eceng gondok (eichhornia crassipes) yang telah kering  usai dijemur di kawasan Danau Rawa Pening, Kelurahan Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2020). Warga setempat memanfaatkan tanaman gulma tersebut untuk dijual sebagai bahan kerajinan ke wilayah Jateng, DI Yogyakarta, Jawa Barat dan Bali seharga Rp11.500 per ikat (50 kilogram) untuk eceng gondok basah dan Rp6 ribu per kilogram untuk eceng gondok kering. ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.

Seorang warga menjemur batang tanaman eceng gondok (eichhornia crassipes) yang dikumpulkan dari Danau Rawa Pening di Kelurahan Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2020).

Seorang warga menyortir batang tanaman eceng gondok (eichhornia crassipes) yang telah kering  usai dijemur di kawasan Danau Rawa Pening, Kelurahan Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2020). Warga setempat memanfaatkan tanaman gulma tersebut untuk dijual sebagai bahan kerajinan ke wilayah Jateng, DI Yogyakarta, Jawa Barat dan Bali seharga Rp11.500 per ikat (50 kilogram) untuk eceng gondok basah dan Rp6 ribu per kilogram untuk eceng gondok kering. ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.

Warga setempat memanfaatkan tanaman gulma tersebut untuk dijual sebagai bahan kerajinan ke wilayah Jateng, DI Yogyakarta, Jawa Barat dan Bali seharga Rp11.500 per ikat (50 kilogram) untuk eceng gondok basah dan Rp6 ribu per kilogram untuk eceng gondok kering.

Pemanfaatan Eceng Gondok di Danau Rawa Pening
Pemanfaatan Eceng Gondok di Danau Rawa Pening
Hide Ads