Jakarta - Pembangunan Rusun Pasar Rumput telah rampung. Kementerian PUPR menyerahkan pengelolaan rusun ke Pemprov DKI namun hingga kini masih kosong melompong.
Picture Story
Rusun Pasar Rumput yang Hingga Kini Masih Kosong Melompong

Kementerian PUPR telah menyerahkan pengelolaan Rusun Pasar Rumput ke Pemprov DKI. Kementerian berharap, Pemprov segera mempercepat proses penghuniannya.
Rusun ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di rusun ini terdapat 1.984 unit hunian dengan tipe 36.Β
Rusun ini merupakan hunian pertama yang terintegrasi dengan pasar tradisional.Β Rusun ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Β
Rusun Pasar Rumput awalnya ditujukan untuk masyarakat yang terkena dampak relokasi permukiman kumuh di sepanjang daerah aliran sungai Ciliwung yang berada di sepanjang sempadan dan sungai mulai dari Pintu Air Manggarai sampai jembatan MT Haryono Cawang,
Selain hunian, di bawah rusun ini juga terdapat 1.314 unit kios.
Kementerian PUPR telah menyerahkan pengelolaan Rusun Pasar Rumput ke Pemprov DKI.
Perumda Pasar Jaya bersama dengan Pemprov DKI Jakarta saat ini masih menggodok alokasi penerima manfaat Rusun Pasar Rumput, termasuk konsep kepemilikan apakah menjadi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) atau milik (Rusunami).Β
Rusun ini memiliki tiga tower setinggi 25 lantai.
Rusun ini terintegrasi sarana transportasi yakni tersedianya Halte Transjakarta di depan Rusun Pasar Rumput.