Pakai Jurus Ini, Eks Napi Nggak Perlu Waswas soal Isi Kocek
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikFinance Foto Bisnis

Foto Bisnis

Pakai Jurus Ini, Eks Napi Nggak Perlu Waswas soal Isi Kocek

Arbi Anugrah - detikFinance
Kamis, 12 Nov 2020 13:48 WIB

Banyumas - Para Napi program asimilasi diberdayakan di rumah penyulingan sereh wangi di Desa Kedungrandu, Patikraja, Banyumas. Mereka memproduksi minyak Atsiri.

Para Napi program asimilasi diberdayakan di rumah penyulingan sereh wangi di Desa Kedungrandu, Patikraja, Banyumas. Mereka memproduksi minyak Atsiri.
Melalui rumah penyulingan sereh wangi di Desa Kedungrandu, Patikraja, mereka bisa mengembangkan potensi diri dan menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap eks narapidana yang sudah bebas. Apalagi mereka bebas disaat kondisi pandemi COVID-19 sehingga sangat sulit dalam mencari pekerjaan.
Para Napi program asimilasi diberdayakan di rumah penyulingan sereh wangi di Desa Kedungrandu, Patikraja, Banyumas. Mereka memproduksi minyak Atsiri.
Di rumah penyulingan sereh wangi ini sendiri, ada sekitar 24 klien yang dibina untuk dapat mengembangkan pembuatan minyak Atsiri dan produk turunannya menjadi karbol sereh, hand sanitizer atau produk lain berbahan sereh.
Para Napi program asimilasi diberdayakan di rumah penyulingan sereh wangi di Desa Kedungrandu, Patikraja, Banyumas. Mereka memproduksi minyak Atsiri.
Minyak ini diolah dari sereh yang ditanam di lahan milik Lapas seluas 3,6 hektare.
Para Napi program asimilasi diberdayakan di rumah penyulingan sereh wangi di Desa Kedungrandu, Patikraja, Banyumas. Mereka memproduksi minyak Atsiri.
Saat ini dilokasi tersebut sudah terserap sekitar 50 klien yang secara bertahap melakukan pelatihan dan bimbingan.
Para Napi program asimilasi diberdayakan di rumah penyulingan sereh wangi di Desa Kedungrandu, Patikraja, Banyumas. Mereka memproduksi minyak Atsiri.
Kedepannya, untuk dapat menghasilkan lebih banyak produk minyak Atsiri dari lahan tanaman sereh seluas 3,6 hektare. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas juga akan membantu penambahan lahan seluas 1,5 hektar lagi, sehingga total lahan yang bisa digarap oleh para klien ini nantinya sekitar 5 hektar.
Para Napi program asimilasi diberdayakan di rumah penyulingan sereh wangi di Desa Kedungrandu, Patikraja, Banyumas. Mereka memproduksi minyak Atsiri.
Wahyu Baharuddin selaku Direktur utama PT Dewara Nusa Jaya mengatakan jika dari lahan yang ada per 1 hakter itu menghasilkan daun sereh basah sekitar 10 ton. Jika dijadikan minyak Atsiri akan mendapatkan per 1 persennya dari 10 ton, maka dari itu, dengan penambahan lahan menjadi kurang lebih 5 hektar diharapkan lebih maksimal, sehingga setiap hari bisa produksi dan panen.
Pakai Jurus Ini, Eks Napi Nggak Perlu Waswas soal Isi Kocek
Pakai Jurus Ini, Eks Napi Nggak Perlu Waswas soal Isi Kocek
Pakai Jurus Ini, Eks Napi Nggak Perlu Waswas soal Isi Kocek
Pakai Jurus Ini, Eks Napi Nggak Perlu Waswas soal Isi Kocek
Pakai Jurus Ini, Eks Napi Nggak Perlu Waswas soal Isi Kocek
Pakai Jurus Ini, Eks Napi Nggak Perlu Waswas soal Isi Kocek
birojatengdiy napi eks napi minyak atsiri umkm peluang usaha
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya

Tag Terpopuler

Hide Ads