Subang - Pelabuhan Patimban ditargetkan siap layani kegiatan ekspor-impor mulai Desember 2020 mendatang. Pembangunan pelabuhan itu terus dikebut agar dapat penuhi target
Foto Bisnis
Siap Beroperasi Bulan Depan, Pembangunan Pelabuhan Patimban Dikebut

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya kini tengah mempersiapkan operasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Pelabuhan ini ditarget siap melayani kegiatan ekspor impor perdananya mulai bulan Desember 2020 mendatang.
Saat ini, pembangunan Pelabuhan Patimban sudah masuk tahap finalisasi tahap 1 yaitu penyelesaian Terminal Peti Kemas seluas 35 hektar dengan kapasitas 250.000 TEUs dan Terminal Kendaraan seluas 25 hektar dengan kapasitas 218.000 CBU.
Adapun yang sudah siap dimanfaatkan adalah Dermaga Kendaraan seluas 350 m x 33 m dengan kapasitas 218.000 CBU. Sedangkan, dari sisi akses jalan, yang sudah siap dioperasikan adalah akses jalan sepanjang 8,2 kilometer dari jalan raya Pantura.
Setelah dioperasikan terbatas mulai Desember 2020 mendatang, maka di tahun berikutnya atau mulai 2021, akan segera dimulai pembangunan selanjutnya yaitu pengerjaan Terminal Peti Kemas seluas 66 hektar dengan kapasitas kumulatif 3,75 juta TEus dan Terminal Kendaraan dengan kapasitas kumulatif 600.000 CBU serta Terminal RoRo seluas 200 meter.
Selain pembangunan fisik pelabuhan, Kemenhub, kata Budi juga melakukan beberapa program pendukung keselamatan dan kelancaran, baik di sisi laut maupun darat, diantaranya yaitu pemasangan sarana alat bantu navigasi pelayaran, pengkajian dan pengesahan ISPS (International Ship and Port Facility Security), dan penyediaan CIQP (Customs Immigration Quarantine Procedure).