Kendal - Rumah ramah gempa berbahan UPVC bisa jadi alternatif hunian di kawasan rawan gempa seperti di Indonesia. Bermodalkan Rp 65 jutaan warga bisa membangun rumah itu
Foto Bisnis
Rumah Ramah Gempa Berbahan UPVC Ini Seharga Puluhan Juta Lho

PT Terryham Proplas Indonesia melakukan terobosan dengan menciptakan rumah ramah gempa. Rumah ramah gempat tersebut menggunakan bahan dari UPVC dalam pembuatannya.
Seperti diketahui, UPVC (Unplasticized polyvynil chloride) merupakan sebuah material turunan dari plastik yang telah mengalami proses tertentu sehingga sifat plastiknya hilang. Hasil dari material itu pun menjadi keras dan kerap diaplikasikan untuk kebutuhan kusen, jendela, dan juga pintu.
Rumah ramah gempa ini memiliki karakteristik tersendiri, umumnya dilingkupi pondasi yang memenuhi standar dan telah teruji coba aman dari goncangan besar. UPVC, bahan yang digunakan untuk membuat rumah ramah gempa ini pun boleh dibilang cukup murah dan ringan. Selain murah dan ringan, bahan yang digunakan ini juga memiliki ketahanan terhadap api, banjir dan mudah perawatannya.
Untuk mewujudkan rumah ramah gempa, PT Terryham Proplas Indonesia membutuhkan proses yang panjang hingga satu tahun. Rumah ramah gempa ini pun diketahui diteliti dan diujicoba oleh UNDIP dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Rumah ramah gempa ini diketahui memiliki karakteristik tersendiri, umumnya dilingkupi pondasi yang memenuhi standar dan telah teruji coba aman dari goncangan besar.
Pendirian rumah ramah gempa sangatlah mudah dan murah, cukup membutuhkan waktu dua setengah hari dan biaya enam puluh lima jutaan maka rumah ramah gempa dengan tipe 36 akan terwujud.