Kolaborasi Pembangunan Industri Smelter di Kolaka

ADVERTISEMENT

Foto Bisnis

Kolaborasi Pembangunan Industri Smelter di Kolaka

Istimewa - detikFinance
Sabtu, 28 Nov 2020 16:32 WIB

Jakarta - Indonesia terus bergerak cepat membangun basis industri strategis di sektor hilirisasi nikel, salah satunya yakni dengan menggandeng BUMN Karya.

Indonesia terus bergerak cepat membangun basis industri strategis di sektor hilirisasi nikel, salah satunya yakni dengan memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN), salah satunya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT CNI, Derian Sakmiwata dan Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito serta disaksikan oleh Manajemen kedua Perusahaan di Jakarta. Sebagai pemenang Asia Pacific Enterprise Award (APEA) 2020 Kategori Corporate Excellence, WIKA memainkan peran penting dalam hilirisasi nikel melalui percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) smelter Ferronickel, sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Foto: dok. WIKA
Indonesia terus bergerak cepat membangun basis industri strategis di sektor hilirisasi nikel, salah satunya yakni dengan memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN), salah satunya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Langkah ini untuk memperkuat daya saing industri Indonesia sebagai global player, menciptakan nilai tambah, menggenjot sumber pendapatan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja baru. Untuk itu WIKA bersinergi dengan PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) dalam Proyek Pembangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Bijih Nikel Rotary-Kiln Electric Furnace (RKEF) dan Proyek Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Kobalt dengan Teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawei Tenggara (Sultra). Proyek ini sebagai kelanjutan dari fase pembangunan yang sudah dikerjakan sebelumnya. Foto: dok. WIKA
Indonesia terus bergerak cepat membangun basis industri strategis di sektor hilirisasi nikel, salah satunya yakni dengan memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN), salah satunya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
WIKA dan PT Ceria Metalindo Indotama [CMI], entitas anak PT Ceria Nugraha Indotama [CNI] telah menandatangani kontrak kerjasama untuk sinergi EPC (Engineering, Procurement, and Construction) Proyek Pembangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Nikel Rotary-Kiln Electric Furnace (RKEF) Jalur Produksi 3 & 4 (2 x72 MVA) dengan nilai kontrak sebesar Rp2,8 triliun dan US$180 juta. Foto: dok. WIKA
Kolaborasi Pembangunan Industri Smelter di Kolaka
Kolaborasi Pembangunan Industri Smelter di Kolaka
Kolaborasi Pembangunan Industri Smelter di Kolaka

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT