RI Ekspor Sapu hingga APD di Tengah Pandemi

Foto Bisnis

RI Ekspor Sapu hingga APD di Tengah Pandemi

Ragil Ajiyanto - detikFinance
Jumat, 04 Des 2020 21:50 WIB

Boyolali - Sejumlah produk diekspor di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia. Produk yang diekspor diantaranya makanan, jamu, produk herbal, hingga masker.

Sejumlah produk diekspor di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Produk yang diekspor diantaranya makanan, jamu, produk herbal, hingga masker.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, melepas ekspor Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sejumlah produk diekspor di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Produk yang diekspor diantaranya makanan, jamu, produk herbal, hingga masker.

Pelepasan ekpor ke pasar global untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, dilaksanakan di PT Pan Brothers Tbk, Mojosongo, Boyolali, yang terkoneksi secara virtual dengan titik-titik pelepasan eskpor lainnya secara nasional.

Sejumlah produk diekspor di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Produk yang diekspor diantaranya makanan, jamu, produk herbal, hingga masker.

Wamendag Jerry menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku usaha yang berhasil melakukan ekspor di tengah pelemahan ekonomi global akibat pandemi COVID-19.

Sejumlah produk diekspor di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Produk yang diekspor diantaranya makanan, jamu, produk herbal, hingga masker.

Β Terkait dengan proses ekspor, ada 16 perusahaan yang berpartisipasi dalam ekspor ini untuk wilayah di Jawa Tengah. 10 diantaranya merupakan UKM.Β  Jumlah kontainer yang dilepas sebanyak 27 kontainer.

Sejumlah produk diekspor di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Produk yang diekspor diantaranya makanan, jamu, produk herbal, hingga masker.

Produk-produk yang diekspor antara lain produk cor sambungan pipa besi malleable, makanan, produk garmen, jamu, produk herbal, masker dan alat pelindung diri (APD), sapu, furniture, mebel, dan charcoal. Total ekspor sebesar US$ 42,6 juta atau setara Rp 617,71 miliar.

Sejumlah produk diekspor di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Produk yang diekspor diantaranya makanan, jamu, produk herbal, hingga masker.

Sementara itu, dari Provinsi DI Yogyakarta sebanyak 7 perusahaan, 6 diantaranya adalah pelaku UKM. Jumlah kontainer yang dilepas ekspornya yaitu sebanyak 4 kontainer. Produk yang diekspor antara lain kerajinan tangan, masker, dekorasi rumah, bamboo outdoor, dan garmen. Nilai ekspor sebesar USD 3,67 juta atau setara Rp 53,27 miliar.

Sejumlah produk diekspor di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Produk yang diekspor diantaranya makanan, jamu, produk herbal, hingga masker.

Negara-negara tujuan ekspor antara lain ke Amerika Serikat; negara-negara Eropa seperti Jerman, Polandia, Bulgaria, Belgia, Denmark, dan Italia; negara-negara Asia seperti Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Arab Saudi; negara-negara Afrika seperti Nigeria dan Mauritius; Australia; dan Timur Tengah.Β  Jerry mengharapkan, pelepasan ekspor ini dapat terus memotivasi para pelaku usaha, termasuk UKM untuk berinovasi agar dapat menembus pasar global. Selain itu, bagi pelaku usaha yang telah rutin melakukan ekspor, dapat semakin meningkatkan kinerja ekspornya.

RI Ekspor Sapu hingga APD di Tengah Pandemi
RI Ekspor Sapu hingga APD di Tengah Pandemi
RI Ekspor Sapu hingga APD di Tengah Pandemi
RI Ekspor Sapu hingga APD di Tengah Pandemi
RI Ekspor Sapu hingga APD di Tengah Pandemi
RI Ekspor Sapu hingga APD di Tengah Pandemi
RI Ekspor Sapu hingga APD di Tengah Pandemi
Hide Ads