Rupat - Rakit jadi transportasi yang kerap digunakan warga Pulau Rupat. Kondisi jalan yang rusak dan waktu tempuh yang lebih cepat membuat rakit menjadi andalan warga.
Picture Story
Ini Lho Transportasi Andalan Warga di Pulau Terluar Rupat

Rakit menjadi transportas warga di Pulau Rupat, Bengkalis, Riau, dalam beraktivitas.
Kondisi jalan yang rusak serta waktu tempuh yang lebih singkat menjadi alasan warga di kawasan pular terluar Indonesia itu untuk menggunakan rakit. Β
Warga yang hendak menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai diharuskan membayar Rp 5.000 untuk satu kali penyeberangan.
Penyeberangan dengan menggunakan rakit ini beroperasi sejak pagi hingga pukul 19.00 malam.
Disarankan bagi yang ingin menyeberang menggunakan rakit ini baiknya dilakukan di waktu pagi dan siang hari. Β
Hal tersebut bukan tanpa alasan, bila terpaksa menyebarangi sungai saat malam, kondisi perairan yang sudah gelap dan minim penerangan menjadi risiko tersendiri bagi warga yang hendak menyeberang maupun para penyedia jasa penyebarangan rakit tersebut.
Saat berkunjung ke pulau yang berada di area terluar Indonesia itu, tim detikcom pun berkesempatan untuk mencoba menggunakan rakit.
Tim detikcom menggunakan rakit untuk menyeberang menuju Desa Titiakar. Untuk mencapai ke desa tersebut, harus melewati dua sungai dengan waktu perjalanan 1,5 jam.Β
Meski menjadi transportasi andalan warga, transportasi menggunakan rakit ini juga memiliki risiko tersendiri terlebih di saat malam hari.
Oleh karena itu, warga Rupat pun berharap Pemda dan Pemerintah Pusat memperbaiki infrastruktur jalan di Pulau Rupat, agar warga antar desa dapat menempuh perjalanan dengan aman dan nyaman.Β