Indramayu - Bisnis rumah makan di kawasan jalur Pantura jatuh bangun bertahan dihantam pandemi Corona. Tak sedikit rumah makan yang kemudian bangkrut karena sulit bertahan.
Picture Story
Usai Tol Cipali, Kini Corona Bikin Restoran di Pantura Mati Suri

Begini kondisi salah satu rumah makan yang berada di Jalan Raya Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020).
Pandemi COVID-19 tak hanya menghantam sektor kesehatan, tetapi juga perekonomian nasional. Dampak pandemi salah satunya terasa cukup berat bagi para pengusaha rumah makan.
Pembatasan aktivitas yang dilakukan guna menekan penyebaran virus Corona turut berdampak pada volume kendaraan yang melintas di kawasan jalur Pantura.
Tak sedikit rumah makan yang biasanya melayani bus pantura kini harus jatuh bangun bertahan di masa pandemi Corona.
Sejumlah Rumah makan yang kesulitan bertahan dalam situasi pandemi pun kemudian tutup karena mengalami penurunan omzet.
Diketahui, sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia, sejumlah rumah makan di kawasan jalur Pantura ini telah lebih dahulu harus bertahan dari dampak pembangunan proyek tol Trans Jawa atau Cipali.
Kini tak banyak restoran maupun rumah makan yang bertahan, hanya warung remang-remang dan rumah makan sederhana yang masih bertahan dan berharap perekonomian akan membaik.
Bagi yang bertahan, mereka masih berharap dengan adanya pelabuhan baru di kawasan Indramayu tersebut dapat kembali menghidupi denyut perekonomian di sepanjang Jalan Raya Pantura.
Seperti diketahui, jalur Pantura menjadi salah satu akses jalan yang cukup sibuk di Pulau Jawa.
Ramainya lalu lintas di jalur Pantura turut mendorong aktivitas perekonomian di sekitarnya, salah satunya dengan membuka rumah makan. Namun, kini di tengah kondisi yang sulit akibat pandemi COVID-19, sejumlah usaha di jalur Pantura ini pun jatuh bangun untuk tetap dapat beroperasi.