Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete

Foto Bisnis

Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete

Grandyos Zafna - detikFinance
Jumat, 18 Des 2020 10:35 WIB

NTT - Arnoldus Iku (29), melakukan panen mete di kebunnya Kabupaten Malaka, NTT. Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete seberat 1,5 ton

Arnoldus Iku (29), melakukan panen mete di kebunnya Kabupaten Malaka, NTT. Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete seberat 1,5 ton.

Arnoldus Iku memanen mete di kebunnya.

Arnoldus Iku (29), melakukan panen mete di kebunnya Kabupaten Malaka, NTT. Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete seberat 1,5 ton.

Arnoldus Iku menjadi peteni mete sejak 2011 lalu.

Arnoldus Iku (29), melakukan panen mete di kebunnya Kabupaten Malaka, NTT. Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete seberat 1,5 ton.

Mete ditanam di lahan seluas 1 hektar.

Arnoldus Iku (29), melakukan panen mete di kebunnya Kabupaten Malaka, NTT. Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete seberat 1,5 ton.

Arnoldus bisa memanen 1,5 ton mete di kebun seluas 1 hektar

Arnoldus Iku (29), melakukan panen mete di kebunnya Kabupaten Malaka, NTT. Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete seberat 1,5 ton.

Hasil kebunΒ itu dijual ke Atapupu dan Atambua.

Arnoldus Iku (29), melakukan panen mete di kebunnya Kabupaten Malaka, NTT. Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete seberat 1,5 ton.

Karena tahun kemarin modalnya sedikit, akhirnya Arnoldus melakukan pinjaman di BRI sebesar Rp 100 juta pada April 2020 lalu.

Arnoldus Iku (29), melakukan panen mete di kebunnya Kabupaten Malaka, NTT. Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete seberat 1,5 ton.

Uang pinjaman dari BRI itu digunakan untuk menjual-belikan mete di Desa Babulu Selatan.Β 

Arnoldus Iku (29), melakukan panen mete di kebunnya Kabupaten Malaka, NTT. Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete seberat 1,5 ton.

Omset kotor Arnoldus sebagai petani dan pengepul mete ini bisa mencapai Rp 20 juta setiap bulannya.

Arnoldus Iku (29), melakukan panen mete di kebunnya Kabupaten Malaka, NTT. Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete seberat 1,5 ton.

Arnoldus Iku menunjukkan mete yang telah dipanen di kebunnya.

Arnoldus Iku (29), melakukan panen mete di kebunnya Kabupaten Malaka, NTT. Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete seberat 1,5 ton.

Menjadi petani sejak 2011 lalu, kini Arnoldus bisa memanen mete dari kebun seluas 1 hektar sebanyak 1,5 ton. Ikuti jelajah detikcom bersama BRI di tapalbatas.detik.com .

Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete
Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete
Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete
Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete
Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete
Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete
Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete
Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete
Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete
Foto: BRI Membantu Arnoldus Mengembangkan Bisnis Mete
Hide Ads