Magelang - Kementerian PUPR membangun tiga sabo dam di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pembangunan sabo dam ini untuk menahan sendimentasi lahar dingin dari Gunung Merapi
Foto Bisnis
Ini Dia Penahan Sedimen Lahar Dingin Merapi

Kementerian PUPR membangun tiga sabo dam di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pembangunan sabo dam ini untuk menahan sendimentasi lahar dingin dari Gunung Merapi.
Tiga sabo dam tersebut berada di Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, aliran Sungai Pabelan. Kemudian di Desa Dukun, Kecamatan Dukun, yang berada di Sungai Lamat. Seterusnya di Desa Nglumut, Kecamatan Srumbung yang berada di Sungai Bebeng.
Selain membangun tiga sabo dam, juga merebah satu dam yang total anggarannya sekitar Rp60 miliar. Kemudian ukuran dari tiga sabo dam yang dibangun tersebut berbeda-beda tergantung dengan lebar sungainya.
Kepala Satker Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Dirjen SDA, Kementerian PUPR, Gunawan Suntoro mengatakan, pembangunan sabo dam di Magelang kebetulan ada tiga paket. Tiga paket tersebut terdiri dari tiga pembuatan baru dan satu rehap.
Tujuan utama pembangunan sabo dam, katanya, untuk mengendalikan lahar dingin dari Merapi. Jika lahar dingin terkena hujan kemudian terbawa bisa itertahan sendimen di sabo dam dan tidak membahayakan yang berada di hilir. Selain untuk menahan lahar dingin, katanya, keberadaan sabo dam juga dimanfaatkan untuk irigasi warga masyarakat. Sebagaimana yang berada di sabo dam Kapuhan juga dimanfaatkan untuk irigasi warga masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Krogowanan Sugiyono menambahkan, pembangunan ini atas aspirasi warga desa yang disampaikan kepada anggota DPR RI Sujadi. Kemudian, pemanfaatan dari sabo dam yang berada di Desa Kapuhan khusus di wilayah Desa Krogowanan ada sekitar 80 hektare lahan pertanian. Kemudian, Kapuhan sekitar 20 hektare, Butuh sekitar 10 hektare dan Jati sekitar 10 hektare.