Timor Tengah Selatan - Pemuda di perbatasan RI ini mampu mengolah barang bekas menjadi sebuah karya seni bernilai ekonomi tinggi. Penasaran seperti apa kisahnya?
Foto Bisnis
Menyulap Barang Tak Terpakai Jadi Karya Seni Bernilai Ekonomi Tinggi

Darius asal Desa Litamali pemilik Bengkel 5 jari tengah merapikan karya seninya di Kanupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT.
Darius berawal dari seniman mural di tembok-tembok kemudian beralih menjadi seniman.
Diketahui, Darius membuat karya seni tersebut dari mendaur ulang sampah sejak tahun 2017.
Karya seni yang diciptakannya dibuat dari sampah-sampah yang di daur ulang sampah organik seperti daun kering, potongan-potongan kayu, serbuk kayu juga bahan-bahan lain.
Dalam satu hari, Darius dapat membuat dua buah karya seni karena di tengah proses pembuatannya karya seni buatan pria tersebut juga harus dijemur.
Dalam pembuatan karya seni tersebut, Darius mengusung konsep lokal yang menceritakan budaya-budaya di kawasannya. Hal itu salah satunya dilakukan untuk mengenalkan budaya asalnya kepada dunia.
Salah satu karya seni buatan Darius yang cukup diminati adalah perempuan berpakaian adat.
Karya seni buatan Darius tak hanya diminati oleh orang-orang Indonesia, tak jarang orang asing juga tertarik dan datang ke tempatnya untuk membeli karya seni buatannya tersebut. Harga yang ditawarkan untuk satu buah karya seni pun beragam tergantung dari media pembuatannya. Dalam satu bulan, Darius pernah mendapat omzet Rp 10 juta untuk semua. detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus beritanya di tapalbatas.detik.com!