Timor Tengah Selatan - Air bersih jadi persoalan tersendiri bagi warga di Malaka, NTT. Namun, anak muda ini membuktikan bahwa ia tetap bisa bertani meski di tengah keterbatasan.
Picture Story
Kisah Anak Muda di Perbatasan RI, Sukses Bertani Saat Pandemi

Anonsiatus Marianus Riwu (23) membuktikan bahwa bertani di kawasan dengan akses sumber air yang terbatas bukan hal yang tidak mungkin.
Sempat berkuliah di Kupang selama tiga semester namun kemudian berhenti karena keterbatasa dana, Anonsiatus bersama kakak-kakanya kini mendirikan dan mengelola Frontera Garden.
Soal Frontera Garden, Anonsiatus menyebut nama tersebut memiliki arti kebun perbatasan.
Di kebun ini, ia menanam berbagai komoditas mulai dari tomat, cabai, melon, hingga pare.
Sebelum mulai membuat Frontera Garden, Anonsiatus dan ayahnya sempat bertani jagung dan singkong. Namun, mereka mengalami kesulitan dalam pemasarannya. Ditambah kedua komoditas tersebut memakan waktu panen yang lama.
Awal mula bertani holtikultura, Anonsiatus bercerita dirinya hampir sempat gagal panen. Pasalnya, bertani di Malaka disebut sebagai 'kerja gila' karena sumber mata air yang sulit. Untuk menyiram lahannya, ia perlu mengangkut air dengan tangki, yang tentunya merogoh kocek.
Di saat itulah ia akhirnya memutuskan untuk melakukan pinjaman KUR Super Mikro sebesar Rp 10 juta di BRI Unit Kobalima. Mengingat saat itu usaha pertaniannya sangat membutuhkan dana. Ia mengatakan jika tak ada bantuan BRI, mungkin saat ini usaha pertaniannya sudah gagal.
Kini, Anonsiatus sudah berhasil untuk memanen tomat hingga panen keempat, bahkan dirinya sudah bisa balik modal. Sejak panen tomat pertama pada 12 November hingga panen keempat di 2 Desember 2020, dirinya sudah mendapatkan Rp 40 juta. Namun, angka tersebut sebenarnya masih jauh dari target yang ingin dicapai. detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus beritanya di tapalbatas.detik.com!