Lanjak - Setiap harinya 'si Lay' bisa menembus ratusan kilometer dalam menjalankan tugasnya sebagai mantri BRI. Beginilah potret perjuangannya di batas negeri.
Foto Bisnis
Potret Perjuangan Mantri BRI di Batas Negeri

Orang mengenal dan biasa memanggilnya 'si Lay'. Pemuda asal karo ini merupakan salah satu mantri BRI yang bekerja di Badau, perbatasan Indonesia-Malaysia.
Pemilik nama lengkap Ruslian Parnandes ini sangat akrab disapa si Lay oleh para nasabah BRI yang ada di sekitar Badau.
Setiap harinya ia habiskan menjelajah ratusan kilometer untuk menjangkau wilayah kerjanya dengan motor trail.
Meski belum lama tergabung menjadi Mantri, Pemuda asal karo, Sumatera Utara yang merantau ini terbilang cukup banyak nasabahnya. Banyak juga yang merasa terbantu dengan perpanjangan tangannya akan kredit yang dikucurkan dari Bank BRI.
Area jajahan kerjanya mencangkup Kecamatan Badau, mulai dari di kawasan permukiman di sekitar Danau Sentarum seperti Selimbau hingga ke Puring Kencana perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu paling ujung.
Jaraknya sekitar 150 kilometer. Panas Hujan, Terjal dan jalan berliku hingga harus menyeberangi Danau dengan Perahu pun ia lakoni. Karena semangat dan kegigihannya itu, akhirnya semua berbuah manis, karirnya moncer dan ia pun mendapatkan jodoh saat menjalankan pekerjaanya.
Sebelum menjadi Mantri, Lay terlebih dahulu gabung di BRI dengan menjadi Petugas Agen BRILink (PAB) selama kurang lebih 3 tahun. Karena peraturan OJK yang mengharuskan memangkas Teras BRI di pelosok negeri, terpaksa ia pun memutar haluan dengan menjadi Mantri.
Moto hidupnya yang ia tanaman pada diri pribadinya sebagai penyemangat dalam berkarir adalah Kerja Setulus Hati. Beginilah potret secuil aksi nyata mantri BRI dalam membangkitkan gairah perekonomian di batas negeri.