Kabupaten Bandung - Pedagang tahu Sumedang di kawasan Cileunyi turut terdampak kenaikan harga kedelai. Akibatnya, ia pun menaikan harga tahu yang dijual di kiosnya.
Foto Bisnis
Curhat Pedagang Tahu di Cileunyi Terdampak Kenaikan Harga Kedelai

Seorang pedagang menjual tahu Sumedang di Jalan Raya Garut-Bandung, Minggu (3/1/2021). Β
Kenaikan harga kedelai turut berdampak pada para pedagang tahu Sumedang di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Gani, salah satu pedagang tahu Sumedang yang berjualan di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung, mengatakan terjadi kenaikan harga tahu mentah yang terjadi dari perajin.
"Ada pengaruh, ada perubahan harga, biasanya beli satu (kotak atau tampir tahu) Rp 27 ribu, sekarang Rp 30 ribu," kata Gani kepada detikcom, Minggu (3/12/2020). "Naik Rp 3 ribu per satu kotak (tampir tahu)," tambahnya. Β
Akibat kenaikan harga tahu mentah dari pengrajin, ia pun menaikan harga tahu yang dijual di kiosnya.
Jika dihitung satuan, Gani hanya menaikan Rp 100 setiap satu biji tahu Sumedang. "Sebelumnya Rp 800, sekarang Rp 900, kalau naik lagi bisa Rp 1.000 per satuannya," tambahnya.
Menurutnya, meski ada kenaikan, tidak ada penurunan pembeli. Namun, setiap pembeli yang datang merasa kaget jika harga tahu naik. Tak semua pedagang menaikan harga tahu Sumedang jualannya, salah satunya yang dilakukan oleh Teti. Teti menyebut, dirinya lebih baik memiki untung kecil daripada menaikan harga.