Solo - Permintaan pembuatan peti mati meningkat di masa pandemi COVID-19. Dalam sebulan, industri pembuatan peti mati di Solo mampu membuat 20 hingga 25 peti mati.
Foto Bisnis
Laris Manis Penjualan Peti Mati di Masa Pandemi COVID-19

Dua orang perajin sedang menyelesaikan pembuatan peti mati di Kampung Gandekan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/1/2021).
Permintaan pembuatan peti mati meningkat di masa pandemi COVID-19.
Meningkatnya permintaan pembuatan peti mati tersebut turut dirasakan oleh Mbah Kemis. Ia diketahui merupakan salah satu perintis pembuat peti mati sejak tahun 1974.
Seorang perajin tengah sibuk menyelesaikan pembuatan peti mati di kawasan Solo, Jawa Tengah.
Peti tersebut terbuat dari kayu Trembesi, Mahoni, dan Jati.
Dalam sebulan, perajin dapat membuat sekitar 20 hingga 25 peti yang sudah diambil pedagang di Solo.
Harga peti mati yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 5,5 juta.
Sejumlah peti mati tampak telah diselesaikan pembuatannya oleh para perajin di Solo, Jawa Tengah.