Jakarta - Seorang petani muda bernama Abdul Fuad Amiruadha (27) bertani selada secara hidroponik di kawasan lereng Gunung Muria.
Foto Bisnis
Kisah Petani Muda dari Lereng Gunung Muria
Sabtu, 23 Jan 2021 20:33 WIB

Seorang pemuda di Kudus, Jawa Tengah, bernama Abdul Fuad Amiruadha (27) menekuni pertanian selada dengan metode hidroponik. Usaha bertani Fuad begitu sapaannya kini sudah merambah di sejumlah rumah makan hingga restoran. Bahkan sudah merambah ke luar kota juga.Foto: Dian Utoro Aji/detikcom
Fuad mengatakan mulai menekuni menanam sayur selada dengan metode hidroponik sejak awal pandemi Corona. Karena saat itu dia tengah masih berkuliah dan kegiatan belajar secara daring. Kemudian dia mengaku memilih untuk berusaha bertani dengan metode hidroponik.Β Fuad memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya yang tidak terpakai.Lahan yang terletak di lereng Gunung Muria itu kemudian disewa Fuad untuk bertani.Β Foto: Dian Utoro Aji/detikcom
Menurut Fuad dari sejak menanam sampai berusia 40 hari sampai 45 hari sudah bisa dipanen. Sekali panen setiap kotak ada 1,5 kwintal sayur selada. Jika diuangkan mendapatkan Rp 3 juta. Dia memiliki empat kotak yang ditanami sayur selada.
Foto: Dian Utoro Aji/detikcomSayuran selada tersebut dijual di sejumlah rumah makan dan restoran. Awalnya dia menjajakan di pasar, namun kemudian dibeli pemilik rumah makan di Kudus. "Alhamdulillah setiap hari 10 kg setor itu. Kontrak sama pemilik rumah makan 10 kilo perhari. Permintaan sangat banyak sekali. Saking banyaknya saya merasa kewalahan. Luar kota, Pati Semarang. Jepara," sambung Fuad.Foto: Dian Utoro Aji/detikcom