Jakarta - PT PLN (Persero) luncurkan aplikasi 'Charge-In'. Aplikasi ini membantu pengguna kendaraan listrik mencari SPKLU terdekat hingga monitor pengisian daya.
Foto Bisnis
Cari SPKLU-Monitor Pengisian Daya Kendaraan Listrik Bisa dari Aplikasi

Dodi pangaribuan GM UID Jakarta Raya (kiri) dan Wadirut PLN Darmawan Prasojo mencoba melakukan pengisian dengan menggunakan aplikasi charge.in di SPKLU Gambir, Jakarta, Jumat (29/1/2021).
PLN meluncurkan aplikasi 'Charge-In' untuk membantu pengguna kendaraan listrik mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat hingga memonitoring pengisian daya kendaraan listrik.
Kehadiran aplikasi ini pun diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna kendaraan listrik yang hendak mencari SPKLU terdekat maupun memonitor pengisian baterai mobil maupun motor listrik.
Seperti diketahui, kendaraan listrik mulai diminati di Indonesia. Dilansir dari CNBC Indonesia, Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi mobil listrik di Indonesia pada 2021 ini mencapai sebanyak 125 ribu unit dan motor listrik mencapai 1,34 juta unit.
Dengan potensi kendaraan listrik pada tahun ini, maka diperkirakan bakal mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 0,44 juta kilo liter (kl) per tahun.
Untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik dalam mengisi daya, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum mulai disediakan di berbagai wilayah. Pada tahun 2021 ini Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 2021 diproyeksikan mencapai 572 unit dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sebanyak 3.000 unit.