Australia - Peternakan sapi di Australia ini dikelola empat wanita tangguh. Mereka terus berupaya mengembangkan peternakannya meski di tengah pandemi.
Picture Story
Perempuan Tangguh Peternak Sapi Australia

Molly dan Jemima Penfold beristirahat setelah membersihkan palung makan hewan di Meandarra, Australia. Β
COVID-19 dan larangan ekspor China baru-baru ini berdampak langsung dan menghancurkan produsen daging sapi premium di Queensland. Β
Sebuah keluarga petani generasi keempat dengan tim yang hampir seluruhnya perempuan berdedikasi untuk masa depan produksi pangan yang berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan mereka. Β
Peternakan ini dimiliki dan dioperasikan oleh Dan dan Karen Penfold beserta keempat putri mereka Bonnie (23), Molly (21), Jemima (19) dan Matilda (16). Β
Penfolds memiliki lebih dari 100.000 hektar tanah di Meandarra dan Yaraka di Queensland Barat. Β
Pada tahun 2018 keluarga tersebut mulai mengembangkan daging sapi dengan merek milik sendiri. Β
Empat puteri Penfolds yang membantu menjalankan peternakan dan berencana mengambil alih operasi dari orang tua mereka. Β
Pada akhir tahun 2019, peternakan Penfolds telah berencana mengekspor daging sapi kualitas premium mereka ke Wuhan, China. Β
Namun pandemi Corona yang melanda Wuhan membuat rencana ekspor harus dihentikan. Β
Kemunduran lebih lanjut datang ketika China memberlakukan larangan impor daging dari Australia pada Mei 2020. Β
Keempat puteri tangguh Penfolds hingga kini terus berupaya mengembangkan peternakannya di tengah pandemi. Β
Peningkatan kualitas hewan dan daging sapi terus mereka kembangkan untuk kemajuan peternakan. Β