Warga Bantul Sulap Daun Kelor Jadi Makanan hingga Masker

ADVERTISEMENT

Foto Bisnis

Warga Bantul Sulap Daun Kelor Jadi Makanan hingga Masker

Rifkianto Nugroho - detikFinance
Jumat, 05 Mar 2021 20:30 WIB

Bantul - Daun kelor sering kali diibaratkan dengan hal gaib mulai dari peluntur jimat hingga mengusir sihir. Padahal, daun yang satu ini sebenarnya punya banyak manfaat.

Daun kelor sering kali diibaratkan dengan hal-hal gaib, mulai dari peluntur jimat hingga mengusir sihir. Padahal, daun yang satu ini sebenarnya punya banyak manfaat.
Adanya khasiat dari daun kelor inilah yang kemudian membuat Haida, seorang wirausaha asal Bantul berinovasi untuk mengolah daun kelor. 
Daun kelor sering kali diibaratkan dengan hal-hal gaib, mulai dari peluntur jimat hingga mengusir sihir. Padahal, daun yang satu ini sebenarnya punya banyak manfaat.
Menurutnya, daun kelor dapat mendetoks penyakit yang ada di dalam tubuh. Lebih lanjut Haida bercerita awal mula ia memanfaatkan daun kelor karena daun kelor sering disebut daun dewa di Afrika. 
Daun kelor sering kali diibaratkan dengan hal-hal gaib, mulai dari peluntur jimat hingga mengusir sihir. Padahal, daun yang satu ini sebenarnya punya banyak manfaat.
Hal ini mengingat daun kelor mengandung banyak nutrisi sehingga dapat memperbaiki gizi anak-anak di sana.
Daun kelor sering kali diibaratkan dengan hal-hal gaib, mulai dari peluntur jimat hingga mengusir sihir. Padahal, daun yang satu ini sebenarnya punya banyak manfaat.
Sejak saat itulah akhirnya Haida mulai mempelajari kelor dan cara mengolahnya selama setahun. 
Daun kelor sering kali diibaratkan dengan hal-hal gaib, mulai dari peluntur jimat hingga mengusir sihir. Padahal, daun yang satu ini sebenarnya punya banyak manfaat.
Meskipun terkesan lama, dirinya mengaku tidak ingin produknya malah membahayakan konsumen. Di awal percobaan, Haida mengaku sering gagal saat mengolah daun kelor karena salah dalam proses penjemuran.
Daun kelor sering kali diibaratkan dengan hal-hal gaib, mulai dari peluntur jimat hingga mengusir sihir. Padahal, daun yang satu ini sebenarnya punya banyak manfaat.
Beda dengan daun lainnya, kelor perlu penanganan khusus, yakni dijemur di tempat khusus atau dilapisi kain dan tak boleh terkena sinar matahari langsung. Pasalnya, proses tersebut dapat meningkatkan atau menjaga nutrisi dalam kelor.
Daun kelor sering kali diibaratkan dengan hal-hal gaib, mulai dari peluntur jimat hingga mengusir sihir. Padahal, daun yang satu ini sebenarnya punya banyak manfaat.
Berkat usaha kerasnya, pada 1 Agustus 2016, Haida memutuskan untuk meluncurkan produk kelornya dan pada 2017 ia pun membuat brand Kelorida yang artinya kelor yang dibuat oleh Haida.
Daun kelor sering kali diibaratkan dengan hal-hal gaib, mulai dari peluntur jimat hingga mengusir sihir. Padahal, daun yang satu ini sebenarnya punya banyak manfaat.
Meskipun kini produknya telah berkembang, Haida mengatakan hal ini tak lepas dari campur tangan para konsumennya, yang kerap memberikan masukan dan saran.  Dari bisnis kelornya, Haida dapat menghasilkan cuan hingga Rp 3 juta per harinya. detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia yang mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di detik.com/tag/jelajahumkmbri.
Warga Bantul Sulap Daun Kelor Jadi Makanan hingga Masker
Warga Bantul Sulap Daun Kelor Jadi Makanan hingga Masker
Warga Bantul Sulap Daun Kelor Jadi Makanan hingga Masker
Warga Bantul Sulap Daun Kelor Jadi Makanan hingga Masker
Warga Bantul Sulap Daun Kelor Jadi Makanan hingga Masker
Warga Bantul Sulap Daun Kelor Jadi Makanan hingga Masker
Warga Bantul Sulap Daun Kelor Jadi Makanan hingga Masker
Warga Bantul Sulap Daun Kelor Jadi Makanan hingga Masker

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT