Malang - Warna-warni mawar yang rupawan di Desa Gunungsari, Bumiaji, Malang, tak seindah bisnis penjualan bunga itu di kala pandemi. Penjualan bunga mawar anjlok.
Foto Bisnis
Layunya Bisnis Mawar di Batu Saat Pandemi

Sudah sejak 2002 bisnis mawar di sini mulai mekar, namun harus mendadak layu karena turunnya permintaan.Â
Padahal dulu, para petani bunga mawar bisa mengirim 2.400 tangkai bunga yang tidak hanya mawar, tetapi juga aster, rhodesia hingga dedaunan.Â
Bahkan saat Valentine atau Imlek di kala pandemi, penjualan bunga tidak naik begitupun harganya. Alih-alih harga bunga mahal malahan anjlok ketika sampai di Jakarta.Â
Para petani bukan hanya dipusingkan dengan harga bunga anjlok serta permintaan yang sedikit, melainkan juga cuaca. Di saat musim hujan seperti ini, produksi bunga biasanya turun.
Klaster bunga mawar ini merupakan salah satu UMKM binaan Bank BRI. Beberapa fasilitas sudah diberikan Bank BRI salah satunya gapura wisata.Â
Bank BRI juga memberikan pinjaman lunak kepada para petani untuk mengembangkan usaha mereka.