Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah orang miskin naik menjadi 27,55 juta orang atau setara 10,19%.
Picture Story
Tembus 27,5 Juta Orang, Ini Potret Penduduk Miskin di RI

Sejumlah warga beraktivitas di kolong Tol Wiyoto Wiyono, Papanggo, Jakarta Utara, Rabu (17/3/2021).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah warga miskin di Indonesia meningkat akibat pandemi COVID-19.
Berdasarkan data BPS yang dikutip, Selasa (2/3/2021) jumlah penduduk miskin Indonesia yang sebesar 27,55 juta orang ini tercatat per September 2020.
Seorang warga tidur di rumah semi permanen di kolong Tol Wiyoto Wiyono, Papanggo, Jakarta Utara.
Warga menyusuri kolong tol untuk mengumpulkan botol-botol bekas yang masih bisa dijual. Hasil dari penjualan itu akan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Mereka terpaksa bermukim di kolong tol karena tidak punya tempat tinggal.
Berdasarkan data BPS, warga yang masuk kategori miskin adalah yang pengeluarannya di bawah Rp 460 ribu/orang.
Salah satu warga yang tinggal di kolong tol mengaku semenjak COVID-19 melanda membuat pendapatan mereka terganggu dan menganggur dalam waktu yang cukup lama.
Virus Corona ini juga sudah setahun hadir di Indonesia dan pemerintah telah mengeluarkan ratusan triliun untuk menangani hal tersebut, salah satunya untuk program perlindungan sosial seperti bantuan sosial (bansos).
Program bansos dianggap pemerintah berhasil menahan pelemahan daya beli khususnya di kelompok 40% terbawah.Β
Dengan bertambahnya 2,7 juta itu maka penduduk miskin Indonesia tembus 27,5 juta orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jumlah orang miskin naik menjadi 27,55 juta orang atau setara 10,19% di September 2020.Β
Kenaikan angka kemiskinan ini dikarenakan pandemi COVID-19 yang sudah melanda tanah air sejak Maret 2020.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, angka kemiskinan pada Maret 2020 sebanyak 26,42 juta orang atau setara 9,78%, sedangkan di September 2020 tercatat sebanyak 24,79 juta orang atau setara 9,22%. Jika dihitung, maka terjadi kenaikan orang miskin sebanyak 1,13 juta orang dari Maret 2020 dan 2,76 juta orang dari September 2020.
Tingkat kemiskinan di desa masih lebih tinggi dibandingkan kota.
Pemerintah mengatakan akan terus memberikan bansos seraya memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) demi pemulihan ekonomi.
Badan Pusat Statistik mencatat, kenaikan angka kemiskinan pertama dalam tiga tahun terakhir akibat COVID-19.
Saat ini vaksin telah diberikan kepada warga Indonesia guna memulihkan ekonomi nasional. Harapannya roda kehidupan kembali berjalan normal.