Demak - Demak merupakan salah satu daerah penghasil ikan laut terbesar di Jawa Tengah. Tak heran jika banyak usaha di bidang ikan asap, seperti di Desa Wonosari, Demak.
Foto Bisnis
Melihat Sentra Pengolahan Ikan Asap Khas Demak

Sejumlah warga yang merupakan nasabah BRI membuat ikan asap di Desa Wonosari, Demak, Jawa Tengah
Sebagai daerah pesisir pantai utara (Pantura) Jawa, Demak termasuk daerah penghasil ikan laut terbesar di Jawa Tengah.
Salah satu sentra ikan asap yang cukup kesohor di Kota Wali tersebut ada di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
Segala jenis ikan dari hasil laut diproduksi oleh masyarakat hingga menjadi penopang ekonomi utama yang mendatangkan pundi-pundi rezeki.
Menurut Ketua Kelompok Koperasi Serba Usaha Asap Indah Tejo Purwoto, para pengasap di sentra ini mengolah berbagai jenis ikan.
Beberapa jenis ikan asap yang dapat ditemui antara lain ikan manyung, tongkol, pari, salem dan lainnya.
Bahan baku ikan yang diolah di sentra pengasapan ikan ini hanya sebagian kecil yang berasal dari Kabupaten Demak, akan tetapi lebih banyak diperoleh dari pelabuhan perikanan di luar Kabupaten Demak, antara lain dari Pekalongan, Cirebon, Indramayu, Lamongan, dan Situbondo.
Mayoritas ikan tersebut didapat selain dari nelayan lokal, tetapi juga mengambil dari nelayan Indonesia bagian timur yang sudah dikumpulkan oleh para pengepul di pulau Jawa.Β
Menurut Ketua Kelompok Koperasi Serba Usaha Asap Indah Tejo Purwoto, pemasaran ikan asap ini pihaknya sudah ekspansi ke berbagai pasar di daerah seperti Yogyakarta, Jakarta hingga Kalimantan.Β
Sementara, di wilayah Jawa Tengah, hampir 80% kabupaten mengambil bahan ikan asap di Desa Wonosari.
Berkat produksinya yang melimpah ini, Kelompok Koperasi Serba Usaha Asap Indah juga kerap mendapatkan permintaan ekspor dari luar negeri. Namun, pihaknya mengaku masih kewalahan mengurus perizinan dan lain sebagainya.
Harga ikan di sentra pengasapan ikan ini bervariasi, mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 25.000 per ikan asap.
Saat ini, Anggota UMKM atau Koperasi di Wonosari memiliki anggota sebanyak 76 orang, yang masing-masing per hari bisa memproduksi ikan asap 2-4 kwintal.
Kisah dari sentra pengasapan ikan ini menjadi satu dari kumpulan kisah dalam program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia.
Program Jelajah UMKM mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap kunjungi detik.com/tag/jelajahumkmbri.