Sukoharjo - Bercocok tanam tengah jadi primadona di masa pandemi Corona. Bisnis jual-beli media pembibitan jamur pun jadi usaha yang cukup menjanjikan di masa pandemi.
Foto Bisnis
Meraup Cuan Lewat Penjualan Media Pembibitan Jamur

Warga menyusun tempat pembibitan jamur yang terbungkus plastik transparan di Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021).
Pandemi virus Corona meningkatkan kembali gairah bercocok tanam di kalangan masyarakat. Sejumlah bisnis terkait pertanian dan perkebunan pun turut kecipratan rezeki.
Seperti halnya usaha jual beli media pembibitan jamur di Sukoharjo, Jawa Tengah, ini.
Aneka jenis jamur diantaranya Jamur Kuping, Tiram Putih dan Coklat yang berbahan dasar serbuk gergaji kayu Sengon dan Dolomit sebagai media pengomposan.
Jamur tersebut biasanya akan tumbuh setelah 40 hari dari proses awal.
Harga media pembibitan jamur tersebut dijual dari harga Rp 8 ribu-Rp 14 ribu.
Dalam sehari rumah produksi tersebut mampu membuat media jamur dari 500 hingga 1000 plastik yang siap diperjualbelikan.
Jamur tersebut akan berproduksi maksimal di daerah pegunungan yang biasanya mempunyai cuaca dingin dan tingkat kelembaban tinggi.