Jakarta - Lemang merupakan salah satu kuliner populer saat Ramadhan. Makanan berbahan dasar beras ketan ini pun alami peningkatan permintaan di bulan suci Ramadhan.
Picture Story
Raup Cuan Lewat Penjualan Lemang di Bulan Ramadhan

Seorang perajin tengah membuat lemang di kawasan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/4/2021).
Seperti diketahui, lemang merupakan kuliner yang populer di bulan Ramadhan.
Makanan berbahan dasar beras ketan itu kerap disajikan saat berbuka puasa.
Dalam pembuatannya ketan diolah dengan santan kelapa. Lalu ketan dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar.
Perlu diketahui bambu yang digunakan untuk masak lemang tersebut memiliki jenis bambu yang tidak terlalu tua dan muda. Bambu tersebut dapat digunakan sebanyak 2-3 kali memasak lemang.
Selanjutnya santan dimasukan ke dalam adonan bambu dan kemudian ketan dan bambu dibakar dengan bara yang panas, dengan campuran santan, kelapa dan garam. Salah satu tantangan dalam memasak lemang adalah asapnya yang cukup perih mata.
Diketahui, pembuatan lemang dapat memakan waktu 4 jam. Untuk memasang lemang ini, biasanya perajin mulai membuat adonan sejak subuh hingga jam. 09.00 WIB.
Proses pembuatan lemang pun menggunakan sistem tradisional demi menjaga cita rasa.
Di bulan suci Ramadhan, perajin menyebut mengalami peningkatan permintaan lemang. Di bulan Ramadhan, perajin dapat membuat lemang 200-300 lemang per hari.
Biasanya lemang tersebut akan dijual siang hari di warung nasi kapau.
Bulan suci Ramadhan tahun ini pun memberi harapan baru bagi para perajin lemang. Salah satu perajin mengatakan saat ini induastri pembuatan lemang perlahan mulai bangkit sejak pandemi melanda. Perajin lemang pun berharap, Ramadhan kali ini keberkahan akan datang dengan memberikan banyak rezeki serta rasa syukur tak terhingga.