Temanggung - Bisnis pembuatan sepeda kian menjanjikan di masa pandemi Corona. Sepeda bambu buatan Indonesia ini pun bahkan jadi primadona di berbagai negara dunia.
Picture Story
Ini Sepeda Bambu Made in Indonesia yang Tembus Pasar Dunia

Bersepeda jadi kegiatan yang kian digemari di masa pandemi virus Corona. Hal itu turut berdampak pada bisnis pembuatan sepeda di Tanah Air.
Sepeda bambu buatan Spedagi pun turut merasakan dampak meningkatnya tren bersepeda di kalangan masyarakat saat pandemi COVID-19 melanda berbagai negara dunia, termasuk Indonesia.
Kerangka sepeda ini berbahan dasar bambu. Desain sepeda ini pun menggunakan bambu raksasa (Dendrocalamus asper) yang cukup banyak ditemukan di Indonesia, khususnya di area sekitar desa tempat pembuatan sepeda bambu ini yang berada di kawasan Temanggung, Jawa Tengah.
Selain ketahanan dan bobotnya yang ringan, Singgih S. Kartono, sang pendiri Spedagi memilih bambu karena ia tak hanya ingin membuat sepeda yang unik dan terbuat dari bahan alam tetapi juga sebagai upaya untuk merintis gerakan revitalisasi yang ia harapkan dapat memberdayakan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Selain terbuat dari bambu, sepeda unik ini dibuat dengan metoda kerajinan tangan. Β
Diketahui ada dua sepeda yang diproduksi Spedagi yakni sepeda bambu dan Spedagi Dwiguna.Β
Spedagi Dwiguna ini dibuat dengan menggunakan rangka Pringsewelas 0.2 yang didesain untuk digunakan pada jalur off-road maupun jalan raya. Β
Dwiguna pun dirancang tanpa FD (front derailleur). Paduan crank single chainring 46 T dengan 9 tingkat kecepatanΒ Shimano Megarange pada gir belakang cukup nyaman untuk melaju kencang di jalur jalan raya, namun cukup ringan untuk melahap tanjakan.
Tak hanya banyak digunakan di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, pengguna Spedagi juga menyebar ke berbagai negara di dunia termasuk Jepang dan Prancis. Meningkatnya minat masyarakat terhadap sepeda di masa pandemi COVID-19 jadi salah satu faktor yang membuat permintaan sepeda bambu ini kian meluas hingga menembus pasar dunia.
Melansir Getty Images, Spedagi juga berhasil memenangkan sejumlah penghargaan internasional, di antaranya Bronze Award di Hong Kong DFA Design for Awards 2017, Japan Good Design Gold Award 2018, hingga Excellent Product Design di German Design Award Special 2019.
Bagaimana, tertarik gowes sepeda bambu ini di jalanan?