Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis

Foto Bisnis

Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis

Andhika Prasetia - detikFinance
Rabu, 16 Jun 2021 19:46 WIB

Tangerang - Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Sejumlah ibu tengah mengerjakan batik tulis di Sanggar Batik Kembang Mayang, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Rabu (16/6/2021). Β 

Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Ibu-ibu di kawasan tersebut mengisi waktu mereka dengan membatik.

Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Proses pengerjaan batik dimulai dengan nyungging (pembuatan pola ke kertas) dan njaplak (pemindahan pola dari kertas ke kain).Β 

Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Selain itu, kain baik juga akan diberikan ornamen, proses itu disebut ngiseni.

Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Selanjutnya, kain batik yang telah diberi pola dan ornamen itu akan diwarnai dengan kuas atau disebut dengan proses nyolet. Proses pewarnaan bisa memakan waktu seharian.

Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Koordinator Sanggar Batik Kembang Mayang, Farah mengatakan sanggar yang berdiri tahun 2017 itu menaungi sekelompok ibu-ibu di kawasan tersebut.Β Ibu-ibu yang tergabung dalam sanggar tersebut memiliki usia yang beragam antara 40 hingga 83 tahun. Β 

Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Diketahui, Sanggar Batik Kembang Mayang sudah beberapa kali membuat pelatihan batik tulis ke sejumlah sekolah dan perguruan tinggi.

Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Farah menyebut Sanggar Batik Kembang Mayang berfokus pada edukasi batik tulis.Β Namun pada saat tertentu mereka juga mengerjakan pesanan batik tulis. Β 

Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Batik tulis yang dikerjakan para ibu di sanggar tersebut merupakan pesanan dari berbagai pihak. Seperti batik tulis yang tengah dikerjakan oleh ibu-ibu ini yang merupakan pesanan salah satu anak perusahaan BUMN yang memiliki kantor cabang di Kabupaten Tangerang.

Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Satu set kain batik berukuran 2 x 1,15 meter ini dijual seharga Rp 650 ribu.

Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis
Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis
Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis
Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis
Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis
Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis
Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis
Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis
Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis
Saat Emak-emak di Tangerang Berkarya Lewat Batik Tulis
Hide Ads