Warning! Harga Tabung Oksigen di Bekasi Juga Ikut Melonjak

Foto Bisnis

Warning! Harga Tabung Oksigen di Bekasi Juga Ikut Melonjak

Rengga Sancaya - detikFinance
Minggu, 27 Jun 2021 10:32 WIB

Bekasi - Lonjakan kasus COVID-19 berimbas pada ketersediaan alat bantu pernafasan tabung gas oksigen. Di beberapa pusat penjualan alat kesehatan pun harganya melonjak.

Lonjakan kasus COVID-19 di tanah air berimbas pada tingkat ketersediaan alat bantu pernafasan tabung gas oksigen. Di beberapa pusat penjualan alat kesehatan pun harganya ikut melonjak bahkan kehabisan stok.
Tingginya permintaan masyarakat akan kebutuhan itu mempengaruhi akan stok tabung gas oksigen dipasaran menjadi langka. Harga pun ikut tredampak bisa naik dua kali lipat. Begitu juga terjadi di Kota Bekasi, Jawa BaratΒ karena lonjakan kasus positifnya meningkat dengan pesat.
Lonjakan kasus COVID-19 di tanah air berimbas pada tingkat ketersediaan alat bantu pernafasan tabung gas oksigen. Di beberapa pusat penjualan alat kesehatan pun harganya ikut melonjak bahkan kehabisan stok.
Sebagai contoh di Pasar Manggis, kawasan Manggarai Jakarta Selatan, harga tabung oksigen berkapasitas 1 mΒ³ dibanderol Rp 1 juta. Sebelum kasus COVID-19 meningkat, untuk tabung berukuran tersebut itu dijual antara Rp 500-Rp 600 ribu.
Lonjakan kasus COVID-19 di tanah air berimbas pada tingkat ketersediaan alat bantu pernafasan tabung gas oksigen. Di beberapa pusat penjualan alat kesehatan pun harganya ikut melonjak bahkan kehabisan stok.
Untuk menjaga ketersediaan tabung oksigen, penjual pun membatasi penjualan per orang hanya diperbolehkan membeli 2-3 tabung oksigen. Sementara itu, di kawasan pusat alat kesehatan Pasar Pramuka, harga terpantau antara Rp 750 sampai Rp 1,2 juta. Di Bekasi sendiri, harganya cukup bervariatif rata-rata mulai Rp 1 jutaan.
Lonjakan kasus COVID-19 di tanah air berimbas pada tingkat ketersediaan alat bantu pernafasan tabung gas oksigen. Di beberapa pusat penjualan alat kesehatan pun harganya ikut melonjak bahkan kehabisan stok.
Harga tersebut juga akan terus mengikuti arus harga dari distributor. Jika distributor menaikkan harga, maka pedagang tabung gas oksigen di Pasar Pramuka pun akan menaikkan harga. Ia berharap, masyarakat tidak panik dan tidak perlu menyediakan oksigen di rumah nya masing-masing, terkecuali bagi masyarakat yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit yang membutuhkan alat bantuan pernafasan seperti asma dan jantung.
Lonjakan kasus COVID-19 di tanah air berimbas pada tingkat ketersediaan alat bantu pernafasan tabung gas oksigen. Di beberapa pusat penjualan alat kesehatan pun harganya ikut melonjak bahkan kehabisan stok.
Warga dan masyarakat pun berharap, Pemerintah bisa segera mengatasi persoalan ini. Seperti diketahui, kenaikan penjualan tabung gas oksigen terjadi setelah adanya lonjakan COVID-19 di berbagai daerah tak terkecuali di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Lonjakan kasus COVID-19 di tanah air berimbas pada tingkat ketersediaan alat bantu pernafasan tabung gas oksigen. Di beberapa pusat penjualan alat kesehatan pun harganya ikut melonjak bahkan kehabisan stok.
Para pedagang pun terpaksa tak dapat menerima pesanan dari luar untuk memenuhi pesanan dalam kota. Perihal faktor kesulitan dari supplier, dimungkinkan karena tingginya permintaan masyarakat.
Warning! Harga Tabung Oksigen di Bekasi Juga Ikut Melonjak
Warning! Harga Tabung Oksigen di Bekasi Juga Ikut Melonjak
Warning! Harga Tabung Oksigen di Bekasi Juga Ikut Melonjak
Warning! Harga Tabung Oksigen di Bekasi Juga Ikut Melonjak
Warning! Harga Tabung Oksigen di Bekasi Juga Ikut Melonjak
Warning! Harga Tabung Oksigen di Bekasi Juga Ikut Melonjak
Hide Ads